BANDUNG – Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana sangat mengapresiasi orang yang mau mendonorkan darahnya untuk orang lain. Terlebih, jika donor tersebut dilakukan secara rutin.
Yana melontarkan itu saat melepas 50 Pendonor Darah Sukarela 100 kali Tahun 2018, di Kantor PMI Kota Bandung, Selasa (15/1). Mereka akan menerima penghargaan Satyalancana Kebaktian Sosial dari Presiden RI, Joko Widodo pada 26 Januari mendatang.
Satyalancana Kebaktian Sosial merupakan penghargaan kehormatan kepada mereka yang telah mendonorkan darahnya 100 kali. Para pendonor tersebut dinilai telah berjasa di bidang perikemanusiaan.
“Pelepasan ini bukan saja apresiasi, tetapi juga ajakan bagi warga lainnya untuk lebih berpartisipasi mendonorkan darahnya,” ujar Yana.
Yana menyampaikan, pengabdian kemanusiaan para pendonor mampu menjadi teladan bagi banyak orang. Pengabdian kemanusiaan pendonor darah menjadi sumber motivasi banyak orang untuk melakukan hal yang sama.
Yana mengatakan, kebutuhan darah terus meningkat dari waktu ke waktu, baik untuk warga Kota Bandung maupun bagi yang membutuhkan. Namun untuk menjadi pendonor darah bukan halnya yang mudah, memerlukan nyali yang baik dan fisik yang prima.
Olah karena itu, Yana pun mengajak agar masyarakat mampu mendonorkan darahnya bagi yang mampu.
“Jadi donor darah itu sehat kebadan bagi si pendonor. Meskipun memiliki syarat yang berat maka semua orang tidak semua menjadi pendonor,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua PMI Kota Bandung, Ade Koesjanto mengatakan, para pendonor darah 100 kali itu sudah selayaknya mendapatkan apresiasi.
“Dengan memberikan kontribusi donor darah, insya Allah kebutuhan darah mencukupi,” katanya.
Ade mengungkapkan, jumlah pendonor di Kota Bandung hingga saat ini mencapai 80.000 orang. Hal tersebut cukup untuk memenuhu kebutuhan darah di Kota Bandung.
“Terima kasih kepada para pendonor yang telah membantu untuk stok darah,” tutur Ade.
Sementara itu, salah seorang peraih Penghargaan Satyalancana Kebaktian Sosial, Wawan Setiawan (50), merasa bangga atas penghargaan yang akan diterimanya tersebut. Ia bersyukur, karena dengan mendonorkan darah, tubuhnya menjadi lebih sehat dan prima.
“Donor darah itu menjadikan tubuh kita sehat,” ujar Wawan yang merupakan warga Cicadas Kota Bandung.