CIMAHI– Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Cimahi mengadopsi tarif Bandung Tour On Bus (Bandros) Kota Bandung, untuk diterapkan pada bus wisata Saba Kota Cimahi (Sakoci).
Nantinya, wisatawan asal Cimahi maupun luar Cimahi akan dikenakan tarif sebesar Rp20.000 perorang, sedangkan untuk anak-anak dikenai tarif Rp15.000 perorang.
Menurut Ketua Organda Kota Cimahi, Dida Suprinda, mengungkapkan tarif tersebut disepakati setelah melakukan pertemuan dengan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) serta Dinas Perhubungan.
“Tarifnya hampir sama dengan Bandros Kota Bandung. Itu juga hasil kesepakatan dengan dinas terkait yang bekerjasama dengan Organda dalam operasional Sakoci. Sudah ada perwalnya,” ungkap Dida saat dihubungi, Jumat (11/1).
Sebelum bisa digunakan oleh masyarakat umum, bus Sakoci akan diujicobakan terlebih dahulu pada tanggal 19 Januari mendatang, yang rencananya akan dikendarai langsung oleh Wali Kota Cimahi.
“Sekarang kan masih tahap penyelesaian dan pengecekan fasilitas. Rencananya Minggu ini akan dipamerkan dulu di CFD Cimahi, baru tanggal 19 Januari diujicoba keliling Cimahi,” ujarnya.
Pengelolaan dan perawatan bus Sakoci sendiri sepenuhnya menjadi tanggung jawab dari Organda. Ujicoba nanti juga untuk menghitung berapa banyak bahan bakar yang digunakan dalam satu kali trip.
“Untuk anggaran bensin, sopir dan guide, dan perawatan unitnya belum bisa dipastikan, jadi nanti dihitung dulu setelah diujicoba,” jelasnya.
Nantinya, bus Sakoci akan melewati rute yang telah ditentukan oleh Disbudparpora sebagai pengguna armada, untuk keperluan Cimahi Military Tourism.
Rute yang akan dilewati diantaranya dari Kampung Adat Cireundeu, Makam Kerkoff, Gedung Cimahi Technopark, Pusdik Armed, penjara Poncol, dan ke tempat bersejarah lainnya, hingga akhirnya tiba di Alun-alun Kota Cimahi maupun sebaliknya.
“Untuk penentuan teknis operasional Sakoci nanti akan dipastikan setelah ujicoba itu. Kalau lancar mudah-mudahan bisa bertambah lagi,” tegasnya.
Kepala Disbudparpora Kota Cimahi, Budi Raharja, berharap penggunaan bus Sakoci bisa meningkatkan daya tarik Kota Cimahi di mata wisatawan luar Cimahi.
“Tentu tujuannya untuk menjual Kota Cimahi, dengan Sakocinya, dengan wisata heritagenya, dan dengan potensi lainnya. Bus ini rencananya beroperasi setiap hari, untuk jam operasionalnya masih dibahas,” singkatnya.(ziz)