SOREANG – Organisasi kemasyarakatan Angkatan Muda Siliwangi (AMS) harus lebih menunjukkan manfaat dimata masyarakat. Sehingga, AMS ini menjadi organisasi yang memiliki potensi penggerak pembangunan.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, AMS memiliki potensi menjadi organisasi yang sifatnya provisial saja melainkan menasional.
Namun, untuk menjawab tantangan tersebut harus ada ukuran keberhasilan sebuah organisasi. Yaitu dilihat dari kebermanfaatannya bukan hanya rame-ramenya saja tapi bidang-bidang apa dalam pembangunan yang bisa diisi oleh organisasi kemasyarakatan ini.
Baca Juga:Rayakan Tahun Baru Sampah BerserakanOkupansi Hotel Mencapai 100 Persen
Emil yang juga menjadi Dewan Pakar AMS itu memberikan saran-saran dan masukan kepada AMS untuk turut berkontribusi dalam pembangunan. Sebab, lanjut Emil, saat ini peluang di Jawa Barat sangat luar biasa.
’’Kami turut melibatkan berbagai elemen masyakarat dalam untuk membangun Jawa Barat lebih baik lagi ke depannya,”jelas Emil ketika ditemui belum lama ini.
Sementara itu, Ketua Umum AMS Noeri Firman menuturkan, dalam setiap peringatan ulang tahunnya, AMS rutin menggelar pendidikan dan pelatihan bagi remaja. Sebab, lanjut Noeri, dalam era modernisasi ini AMS harus juga mampu beradaptasi dengan modernisasi.
“Kita sekarang sudah mulai mengadakan pendidikan-pendidikan bagi remaja karena memang milenial ini digandrungi sehingga kita pun harus mempersiapkan beradaptasi dengan kondisi sekarang. Kita dalam rangkaian ultah ke 52 ini sudah menjadi tradisi setiap memperingati ulang tahun organisasi kita gelar pendidikan dan latihan bagi remaja dalam rangka regenerasi ke depan,” tutur Noeri seraya menambahkan eksistensi organisasi dilihat dari regenerasi yang harus berjalan dengan baik yang saat ini kepengurusan AMS sudah menyentuh hingga ke lingkungan desa.
Sementara itu, Bupati Bandung Dadang M. Naser menegaskan organisasi AMS sebagai anak Siliwangi yang dibesarkan warga Jawa Barat harus mampu menjaga kondusivitas lingkungan dan tetap menjaga budaya Sunda yang menjunjung tinggi repeh rapih kertaharja.
“Jaga lembur, akur jeung dulur, panceg dina galur itu bukan hanya sekedar slogan, tetapi diimplementasikan. Itu pesan saya untuk AMS,” pungkasnya (rus/yan).
