JEPANG – Tidak dapat dipungkiri, Yamaha paling bermasalah di antara tiga tim unggulan di MotoGP 2018. Secara performa, mereka kalah konsisten dibanding Ducati serta Repsol Honda.
Berkaca dari hal tersebut, Yamaha tentu tidak akan tinggal diam dalam menatap kompetisi musim depan. Mereka akan berbenah untuk meningkatkan kinerja kuda besinya.
“Menurut kami masalah yang harus ditingkatkan adalah kombinasi antara komponen. Seperti mesin dengan perangkat elektronik, dan lainnya,” ungkap Ramon Forcada selaku kru mekanik dari Maverick Vinales.
“Beberapa waktu lalu saya mendengar bahwa masing-masing tim punya kelebihan, seperti Honda yang mampu menciptakan mesin bagus dan Yamaha yang mempunyai chasis terbaik. Tapi jika kami tidak memiliki satu kesatuan yang bagus, maka semua akan percuma,” sambungnya yang dikutip dari laman resmi MotoGP.
Sementara itu, kru mekanik Valentino Rossi, Silvano Galbusera mengaku bahwa faktor mesin menjadi penyebab keterpurukan Yamaha di musim ini. Alhasil mereka tidak dapat bersaing secara kompetitif dengan tim-tim besar lainnya.
“Kami tahu apa yang akan kami lakukan kedepannya. Kami akan menggunakan strategi dan mungkin akan menggunakan tipe mesin yang berbeda. Kami bisa berkembang pesat dan akan melihat hasilnya musim depan,” ujarnya.
Musim ini duo pembalap Movistar Yamaha, tak bisa berbicara banyak. Valentino Rossi mengakhiri musim di peringkat tiga klasemen. Sedangkan Maverick Vinales berada di posisi keempat. (mat/JPC)