BANDUNG – Untuk memperingati Hari Ibu yang jhjatuh pada 22 Desember 2018, Pejabat sementara (Pjs) Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Bandung, Yunimar Yana Mulyana beserta jajaran dan organisasi kewanitaan Kota Bandung memberikan santunan kepada para lansia di Panti Sosial Tresna Wredha Budi Pertiwi, Jalan Sancang No. 2 Bandung, Jumat (21/12).
Mengunjungi Panti Wredha Budi Pertiwi memberikan kesan tersendiri bagi Yunimar. Ia mengaku terharu melihat para lansia yang tinggal dan dirawat dengan baik di panti tersebut. Pada kesempatan itu, turut hadir pula istri Wali Kota Bandung Siti Muntamah Oded M. Danial, atau yang karib disebut Umi.
Tak hanya memberikan donasi berupa uang tunai, sembako, dan makanan lainnya, Yunimar dan Umi juga berkesempatan berbincang dengan para lansia serta mengunjungi kamar-kamar mereka. Umi terkesima melihat lingkungan panti yang sangat bersih, sehat dan nyaman.
“Ini menunjukkan bahwa para lansia ini dirawat dengan sangat baik,” ujar Umi.
Kunjungan ini juga merupakan bagian dari perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kepada lansia. Sejak dua tahun lalu, Kota Bandung memiliki lembaga khusus yang memberi perhatian kepada lansia di bawah Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM). Dinas ini melaksanakan aktivitas-aktivitas khusus untuk lansia.
“Ini menunjukkan komitmen dari Pemkot Bandung untuk terus menghadirkan sebuah aktivitas kemanusiaan yang unggul, yaitu saling menyayangi, menghadirkan kenyamanan, kesejahteraan dan berasaskan nilai-nilai religius,” ucap Umi.
Ia juga mengapresiasi upaya panti untuk terus membuat para lansia itu tetap produktif di hari tuanya dengan membuat berbagai kegiatan keterampilan.
“Saya pikir ini adalah bentuk ekspresi supaya mereka tetap berada pada posisi dimanusiakan seperti layaknya manusia,” katanya.
Umi berpesan kepada warga Kota Bandung untuk mengingat betapa peran ibu begitu penting, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam pembangunan dan perjuangan dalam mengisi kemerdekaan. Di era digital sekarang, peran ibu menjadi semakin penting dalam membina dan menguatkan keluarga sebagai lembaga pendidikan pertama bagi anak-anak.
“Dengan semangat hari ibu, kita kembalikan fungsi dan peran ibu yang hari ini menghadapi tantangan zaman dengan memperkuat benteng-benteng bernama keluarga,” ucap ibu tujuh anak itu. (yan)