Pada leg pertama yang berlangsung 24 April 2013, Madrid kalah 1-4. Meski menang 2-0 pada leg kedua (30/04/13), Madrid tetap tersingkir. Mou sendiri tetap mendampingi Madrid sampai akhir musim. Namun, dia pun dilengserkan meski masih memiliki kontrak di Santiago Bernabeu.
Saat menukangi Chelsea pada periode kedua, Mou juga merasakan kepahitan gara-gara Klopp. Pada 31 Oktober 2015, Chelsea menjamu Liverpool yang sudah ditukangi Klopp. Chelsea kalah dengan skor 1-3 di Stamford Bridge. Memang, kekalahan itu belum membuat Mou dipecat. Namun, imbasnya cukup besar. Performa Chelsea terus melorot. Hingga pada akhirnya mengalami dua kekalahan beruntun pada 5 Desember 2015 dan 14 Desember 2015. Pada 16 Desember 2015, Mou akhirnya dipecat.
Terlepas dari itu, Klopp tetap memberikan simpati meski bisa dibilang menjadi penyebab dipecatnya Mou dari Man United yang diumumkan pada Selasa (18/12) kemarin. Pelatih asal Jerman itu menyebut Mou tetaplah manajer yang hebat.
“Mou adalah sosok yang luar biasa. Dia kompetitif, ambisius, dan merupakan salah satu pelatih yang sukses. Saya bisa membayangkan betapa sedihnya dia setelah ini. Mou tak akan pernah dilupakan. Sekali lagi, dia tetap pelatih yang luar biasa,” sebut Klopp seperti dilansir Liverpool Echo. (bbs/jppn)