NGAMPRAH– Untuk mewujudkan e-goverment di lingkungan Pemkab Bandung Barat, Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Bandung Barat menargetkan 165 desa memiliki website. Kepala Diskominfo KBB Ludi Awaludin menuturkan, di era teknologi keberadaan website menjadi sangat penting. Tujuannya agar informasi di tingkat desa bisa tersampaikan secara real time dan update serta bisa langsung diketahui oleh masyarakat.
“Sangat penting desa memiliki website. Karena dengan jaringan internet memudahkan komunikasi dari tingkat Pemkab sampai ke desa,” ujarnya di Ngamprah, baru-baru ini.
Diungkapkan Ludi, website desa bisa berfungsi menginformasikan pembangunan, pelayanan, dan berbagai kegiatan yang sudah ataupun akan dilakukan. Di KBB saat ini yang sudah berjalan dan memiliki website baru dua desa yakni Desa Tani Mulya dan Kerta Mulya.
“Memang masih minim desa yang sudah memiliki website. Namun, kita lakukan secara bertahap agar terus bertambah desa-desa ini memiliki website,” terangnya.
Menurut Ludi, keinginan desa untuk membuat website sangat tinggi. Beberapa kepala desa bahkan sudah tertarik untuk membuat website ini seperti Desa Cipta Gumati, Sari Wangi, dan Cipeundeuy. Tinggal mereka menyiapkan infrastruktur serta SDM karena harus ada operator khusus yang mengoperasikannya.
“Memang infrastruktur dan SDM sangat diperlukan untuk mewujudkan website. Karena harus ada teknisnya yang menguasai di bidang itu,” terangnya.
Ludi berharap, untuk mewujudkan website itu harus didukung dengan anggaran dari masing-masing desa. Artinya, desa juga harus bisa mengalokasikan anggaran untuk mewujudkan ini.
“Memang peran desa perlu juga untuk mengalokasikan anggarannya. Karena kalau sudah punya website bisa mempromosikan unggulan melalui jaringan internet yang bisa diakses oleh siapa saja,” pungkasnya. (drx)