NAGREG – Komunitas Angkutan Sewa Parahyangan (Kasep) Jabar merayakan hari jadinya yang pertama bertempat di GBA Bojongsoang dan di Perum Kencana Blok 12.
Pendiri Kasep abah Hendra mengatakan, Kasep didirikan pada 12 Desember 2017 di Pusdai Kota Bandung. Menurutnya, organisasi ini adalah wadah bagi pengemudi online.
’’Komunitas ini kami bangun dari nol dengan beranggotakan 12 orang dan sekarang sudah beranggotakan lebih dari seratus lebih,”jelas Hendra ketika ditemui belum lama ini.
Dia mengatakan, dalam perkembangannya sebagian anggota banyak berdomisili di Bandung Timur. Namun, kedepannya akan menyebar diseluruh wilayah jawa barat.
Selain itu, keanggotaan dan organisasi sudah menjalin kerjasama dengan berbagai penyedia jasa transportasi berbasis online. Di antaranya Grab, Gocar dan Traveloka dan lainnya. Sehingga, wadah ini memiliki tujuan memberikan kemudahan kepada masyarakat.
Selain itu, untuk program lainnya pihaknya mengedepankan program sosial dan kebudayaan. Bahkan, diacara ini pihaknya mengedepankan jalinan silaturahmi kekeluargaan antar anggota.
Sementara itu, salah seorang tokoh masyarakat Cikancung dan Nagreg yang juga Caleg DPRD Kabupaten Bandung Linda Herlina mengatakan, kehadirannya bersama Komunitas Kasep tidak lain hanya untudk bersilahturahmi.
Dia berharap, adanya wadah oraganisasi untuk para pengemudi online harus mendapat perhatian dari pemerintah dengan diakui keberadaannya.
Tokoh masyarakat dari desa Cihanyir Kecamatan Cikancung ini berharap, oraganisasi-organisasi pengemudi online harus mampu mejalin komunikasi dan silahturahmi dengan masyarakat khususnya para pengemudi ojek konvensional. Sebab, dilapangan selama ini sering sekali ditemukan pelarangan bagi pengemudi online untuk masuk ke wilayah ojek konvensional. Sehingga, terjadi gesekan dilapangan.
’’Jadi dengan komunikasi secara langsung, saya pikir permasalahannya akan cair dan bisa ditemukan solusinya,”pungkas Linda. (mg7/yan)