SOREANG – Kebiasaan menghemat energi perlu ditanamkan sejak dini. Hal itu salah satu pembelajaran yang diberikan oleh sejumlah staf Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Majalaya kepada siswa SDN Cingcin 01, Soreang, Kabupaten Bandung, dalam kegiatan PLN Mengajar, Selasa (4/12/2018).
”Mereka harus paham bahwa energi itu sesuatu yang juga bisa habis, jadi harus dihemar,” ujar Manajer PLN UP3 Majalaya, Diksi Erfani Umar kepada wartawan di Soreang kemarin (5/12)
Menurut Diksi, banyak sekali terkait penghematan energi termasuk listrik kepada anak sejak dini. Salah satunya adalah kebiasaan mematikan lampu atau alat elektronik jika sudah tidak digunakan.
Diksi mengatakan, hal itu merupakan salah satu program tanggung jawab sosial yang dilakukan oleh PLN dari tingkat pusat sampai ke daerah dan salah satu peran PLN dalam mencerdaskan kehidupan bangsa sekaligus menanamkan kesadaran terhadap kelestarian lingkungan.
’’PLN mencoba memberikan tambahan ilmu yang selama ini belum didapatkan para siswa dalam pendidikan formal di sekolah mereka,’’kata dia.
Menurut Diksi, dalam program tersebut para staf PLN memberikan pelajaran terkait kelistrikan, lingkungan hidup dan beberapa materi lain. ”Beberapa materi yang kami berikan adalah soal apa itu listrik, dari mana asalnya dan permasalahan lingkungan seperti sampah dan banjir,” ujarnya.
Sementara itu guru senior SDN Cingcin 01 Asep Supriatna menyambut baik kegiatan tersebut. Bahkan, sama dengan materi terkait energi dan listrik dalam mata pelajaran ilmu pengetahuan alam.
Asep menambahkan, untuk studi lapangan tidak bisa sering dilakukan karena keterbatasan biaya. Oleh karena itu kedatangan pihak PLN ke sekolah jelas sangat membantu.
”Kemampuan kami guru di sekolah kan terbatas, karena bukan ahlinya. Sekarang ada dari PLN nya langsung, jadi anak-anak bisa bertanya lebih dalam soal listrik,” katanya
Terkait penanaman kesadaran menghemat listrik demi kelestarian lingkungan, Asep mengaku bahwa sekolah pun terus berupaya menanamkannya sejak dini kepada para siswa. Salah satunya adalah dengan meminta mereka untuk mematikan lampu dan peralatan listrik lain di kelas setelah digunakan.