BANDUNG – Untuk menertibkan keberadaan Pedagang Kaki Lima Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana meminta aparat kewilayahan untuk terus membina para PKL agar keberadaannya bisa ditata dengan baik.
Dia mengatakan, selama ini keberadaan PKL di Kota Bandung ada 16 titik dan para PKL tersebut sudah dilakukan penataan di wilayah masing-masing.
’’Hari ini kita evaluasi dari 16 titik yang sudah dilakukan penataan ini, menurut informasi ada yang sudah mulai berubah lagi yaitu seperti Balonggede dan Kosambi,’’kata Yana ketika ditemui kemarin. (4/12).
Untuk melakukan penataan ini lanjut dia, pihaknya sudah menginstruksikan lewat surat edaran untuk kewilayahan agar mempunyai tanggung jawab untuk membina, menjaga penataan yang sudah dilakulan.
Menurut Yana, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus mendorong kewilayahan agar lebih proaktif untuk membina dan mengawasi PKL.
Harapannya, tidak ada penambahan PKL di tiap titik. Bahkan kewilayahan harus mampu menaikkan kelas keberadaan PKL agar tidak terlihat kumuh dan semrawut dengan melakukan pembinaan berkelenjutan.
”Harapan ke depannya ingin jadi destinasi wisata. Jadi wisatawan dapat lebih mudah mendapatkan apa yang diinginkan, ketika berkunjung ke Kota Bandung,” tambahnya.
Dalam evaluasi yang digelar Dinas Koperasi UMKM Kota Bandung tersebut, Pemkot Bandung juga menerima sejumlah masukan. Salah satunya kajian dari beberapa ahli dari Universitas Pendidikan Indonesia.
“Mudah-mudahan menjadi masukan untuk menata PKL lebih baik,” ujar Kang Yana, sapaan akrabnya. (yan)