BANDUNG – Untuk mendukung pelestarian hutan Artotel Project Series (APS) kembali menghadirkan #ARTOTELforHOPE, sebuah program sosial tahunan yang diselenggarakan di setiap properti Artotel Group dalam rangka menyambut Natal dan Tahun baru.
Erastus Radjimin, Ceo Artotel Group menjelaskan, tahun ini #ARTOTELForHope mengusung tema kepedulian terhadap upaya konservasi hutan di Kalimantan dengan dukungan Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN).
’’APS ingin menggugah kesadaran dan kepedulian masyarakat, khususnya para tamu hotel & beach club, mengenai pelestarian hutan Indonesia,’’ jelas Erajatus dalam rilisnya kemarin. (4/12).
Selain itu, dalam acara tersebur kegiatan seni dengan mengajak serta dua seniman kontemporer Indonesia, Andang Iskandar, seniman fotografer dari ART Space Humanika Bandung dan Bayu Widodo, pelukis dari Survive Garage Yogyakarta, dengan mengunjungi Desa Merabu yang terletak di Berau, Kalimantan Timur untuk melihat lebih dekat masyarakat di sekitar hutan.
’’Perjalanan dilakukan di awal tengah Oktober selama 5 hari, dimana kedua seniman tersebut kemudian merespon alam Desa Merabu menjadi hasil karya yang akan di pertunjukan di Artspace Artotel yang berada di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Bali,’’kata dia.
Erajatus mengatakan melalui #ARTOTELForHope 2018 APS juga mengajak para tamu menuliskan harapan tentang hutan dan konservasi di Indonesia dalam sebuah kertas daur ulang berbentuk daun yang kemudian ditempelkan di Dinding Harapan (Wall of Hope) bergambar pohon agar kembali menjadi “rindang”.
’’Para tamu dapat menuliskan harapan mereka secara serentak mulai dari tanggal 1 – 31 Desember 2018 di Lobby Area setiap Artotel,’’ucap dia.
Selain itu, APS juga melakukan penggalangan dana dari para tamu hotel selama satu bulan, pada tanggal 1 – 31 Desember 2018, dengan cara menyisihkan Rp. 10.000,- dari setiap transaksi kamar,Penjualan 1 paket Postcard dengan karya seni dari Bayu dan Andang tentang keindahan hutan di Kalimantanseharga Rp. 10.000, Penjualan hasil karya para seniman yang dipajang di Artspace,baik berupa foto maupunlukisan.
’’Keuntungan dari hasil penjualan karya seni dan postcard seluruhnya akan disumbangkan untuk mendukung upaya konservasi hutan Kalimantan,’’ pungkas dia. (yan)