Lain halnya dengan Dinsosnangkis yang mengunggulkan sistem pelayanan satu pintu. Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial pada Dinsosnangkis Kota Bandung, Soni Bachtiyar mengatakan, seluruh penanganan untuk warga miskin dikoordinasikan oleh satu dinas secara terpadu.
”Jadi warga miskin hanya tinggal datang ke Dinsosnangkis. Mereka tidak akan terombang-ambing harus ke sana ke mari. Biar datang ke kami, nanti kami yang koordinasikan,” jelas Soni.
Termasuk juga soal penanganan rehabilitasi anak jalanan. Soni mengaku adanya Pusat Kesejahteraan Sosial yang akan segera rampung menjadi komitmen pemerintah untuk serius memberikan pelayanan terbaik bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). (yan)