Dikonfirmasi Anggota Fraksi PDI Perjuangan, Nico Siahaan membantah punya keterkaitan dengan kasus Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadisastra. Nico memang pernah mendapat bantuan untuk acara, namun duit itu buru-buru dikembalikan ke KPK begitu tahu Sunjaya bermasalah.
Nico mengaku menerima bantuan Rp 250 juta untuk acara kegiatan kepemudaan. Bantuan diberikan saat rapat terbuka bersama panitia acara kepemudaan.
”Saya sebagai ketua panitia kepemudaan tidak pernah memaksa Sunjaya untuk menyumbang pada kegiatan kepemudaan. Termasuk jumlah bantuannya,” ujar Nico.
”Di PDI Perjuangan budaya gotong royong sudah terbiasa. Di mana sesama kader saling membantu,” tambahnya.
Namun, ketika Sunjaya terkena OTT, dia dan panitia berinisiatif mengembalikan duit sumbangannya ke KPK. ”Kami kembalikan Kamis (29/11) siang. Dana itu kita amankan dan tidak digunakan untuk kegiatan kepemudaan,” tegas pria yang dikenal sebagai presenter kuis itu.
Nico juga menyangkal punya kedekatan dengan Sunjaya. Dia hanya kenal sebatas kader semata. ”Kalau sesama kader kenal. Tapi saya gak pernah berhubungan. Lha no hpnya saja saya gak tau kok,” akunya.
Panitia, kata Nico, memang menerima Dana dari Sunjaya tanpa bertanya terlebih dahulu sumbernya. ”Kalau kami tau itu Dana fee proyek pastinya kami tidak terima. Dan pas kami tahu (Sunjaya) bermasalah Dana itu tidak kami pakai,” pungkasnya. (riz/fin/mam/JPC/ign)