Cara berkampanye seperti itu menurutnya akan lebih efektif. Karena tidak semua hak pilih yang memahami betul tentang mencoblos nanti di TPS sehingga caleg juga punya kewajiban menyosialisasikannya ke masyarakat. “Caleg juga harus berperan aktif untuk memberikan edukasi menghadapi Pemilu nanti,” ungkapnya.
Kesepakatan para caleg berkampanye secara damai inipun, merupakan salah satu kiat agar Pemilu di Bandung Barat berjalan dengan aman dan lancar. Caleg petahana KBB yang kini duduk di empat komisi tersebut di bawah kepemimpinan Ketua Hj. Ida Widaningsih (PDIP), Wakil Ketua Sunarya Erawan (Golkar), Wakil Ketua Hanes Lise (Gerindra) dan Wakil Ketua Samsul Ma’arif (PPP) akan bersaing dengan caleg-caleg baru di tahun 2019.
Bagi caleg petahana, pemahaman tentang kampanye damai telah dipahami betul. Mereka berkeyakinan jika memelihara suara konsituen lebih penting daripada mengobok-obok caleg lainnya. Para caleg petahana inipun mengajak para caleg baru untuk berkompetisi secara sehat dan menciptakan situasi yang kondusif.
Sebagaimana kita ketahui jumlah suara yang harus diperebutkan pada Pileg dan Pilpres tahun 2019 di KBB sebanyak 1.191.233 suara. Data tersebut merupakan Rekapitulasi Daftar Perubahan Hasil Perbaikan (DPHTP)-1 Pemilihan Umum Tahun 2019 oleh KPU KBB. Selanjutnya data tersebut menjadi acuan bagi para caleg dan calon Presiden/Wakil Presiden serta Dewan Perwakilan Daerah (DPD) untuk berebut suara. (adv/drx)
Fokuskan di Zona Pemilihan
NGAMPRAH– Kendati penyelenggaraan Pilpres disatukan dengan Pileg, namun bagi Ketua DPRD Kabupaten Bandung Barat ini meyakini, akan berjalan kondusif dan aman. Hal itu dibutuhkan kesadaran semua pihak termasuk masyarakat yang dibantu oleh aparat penegak hukum serta pemerintah.
“Saya kira tidak akan terjadi kekisruhan, apabila semua saling menyadari bahwa Pileg dan Pilpres ini hanya agenda sesaat saja untuk menentukan siapa-siapa saja yang bakal menduduki jabatan anggota dewan dan jabatan presiden beserta wakilnya. Atau siapa-siapa saja nantinya yang bakal menduduki anggota DPD,” katanya di Padalarang, kemarin.
