Selain itu, sebagai Bandara satu-satunya di Indonesia yang dimiliki BUMD, kehadiran BIJB diharapkan mampu mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Semoga BIJB bisa cepat menghasilkan uang untuk pemasukan PAD,” ujar Uu. Sebelumnya Pemprov Jabar telah mengusulkan pergantian nama Bandara kepada pemerintah pusat. Uu berharap nama tersebut segera diputuskan dalam waktu dekat. Nama Bandara yang diusulkan dan telah melalui proses pemilihan itu antara lain, KH Abdul Halim, Syarif Hidayatullah dan Bagusrangin. (*/ign)