”Ini yang perlu dibicarakan dengan daerah lain di Bandung Raya. Harus duduk bersama bagaimana penanganannya,” ujar dia.
Menyinggung basement air di Pagarsih, menurutnya, sudah efektif karena sesuai fungsinya dan berjalan normal. Banjir pada Senin (26/11/2018) lalu, kata Arief, akibat debit air berlebih lantaran hujan berlangsung dari pagi hingga sore hari.
”Kami pun sedang memikirkan solusi untuk membagi aliran air Citepus. Selain ke kolam retensi Sirnaraga, kami usahakan dibagi ke arah sungai di Ciroyom,” jelasnya. (yan)