Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah melakukan berbagai upaya secara bertahap. Meskipun untuk menghilangkan banjir, hampir tidak bisa.
Selain menyebabkan genangan air, hujan yang disertai angin kencang membuat luapan sungai Cidurian dan pegangan tangan jembatan di Kecamatan Rancasari mengalami kerusakan. Penyebabnya diduga karena sumbatan sampah mengakibatkan pegangan tangan tersebut tidak kuat menahan luapan air.
Untuk mengatasinya, DPU akan memasang pegangan sementara supaya orang lewat dengan aman. “Nanti 2019 akan dibuat permanen,” ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan informasi dari Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, ada enam titik yang menjadi perhatian. Salah satunya adalah adanya plat atap rumah yang terbawa angin di Jalan Tubagus Ismail Kota Bandung, persis di depan Rumah Makan Ampera.
Diskar PB menerima laporan peristiwa pada pukul 14.40 WIB melalui Call Center 113. Kejadian tersebut langsung ditangani oleh Tim Penyelamat Diskar PB Kota Bandung.
Sementara itu, Tim Rescue Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung bersama warga berhasil menyelamatkan Atik, 65, dan Mimin, 60, yang terjebak banjir di Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astanaanyar, pada Senin (26/11).
Keduanya terjebak di lantai dua rumah setelah lantai satu tergenang air. Sehingga, terpaksa menunggu di lantai dua rumahnya sampai banjir setinggi 1,5 meter itu surut. Diskar PB mencatat, banjir itu surut dalam waktu kurang dari dua jam. (yan)