BANDUNG – Band kenamaan asal Inggris, Ride sukses menghibur para penggemarnya dalam gelaran Super Generation Fest 2018 yang digelar di Eldorado Dome, Jalan Setiabudi, Kota Bandung. Kurang lebih, ribuan penggemar dari grup musik rock alternatif tersebut berkumpul, hingga memadati lokasi berlangsungnya acara.
Para penonton yang sebagian besar merupakan kaula muda tersebut telah berdatangan sejak petang. Tidak hanya dari Kota Bandung, para pengunjung juga datang dari berbagai daerah di Jawa Barat, termasuk dari Jakarta dan Jawa Tengah.
Dalam gelaran Super Generation Fest 2018, terdapat empat band yang menjadi pengisi acara dan tampil menunjukkan kepiawaiannya dalam bermain musik rock alternatif. Sebut aja, band-band seperti Under the Big Bright Yellow Sun, Rock n Roll Mafia serta DIIV menjadi pembuka sebelum Ride pentas di atas panggung.
Menjelang pukul 20.00 WIB, lampu ruangan yang terdapat di Eldorado Dome dimatikan terlebih dahulu sebagai pertanda band-band pengisi gelaran Super Generation Fest 2018 bersiap memasuki panggung dan bergantian menghibur para penonton. Under the Big Bright Yellow Sun dan Rock n Roll Mafia tampil sebagai pembuka event tersebut.
Setelah penampilan dua band tersebut, DIIV menjadi band berikutnya yang menunjukkan kebolehan dalam bermain musik. Band post-punk asal Amerika tersebut menjadi band ketiga sebagai pembuka sebelum Ride tampil di atas panggung Super Generation Fest 2018.
Memasuki tengah malam, Ride band beranggotakan Andy Bell (vokalis dan gitar), Mark Gardener (vokalis dan gitar), Steve Queralt (basis) dan Laurence Colbert (drumer) tersebut mendapat sambutan yang meriah dari para penggemar. Mengawali penampilannya, Ride membawakan lagu ’Lannoy Point’ yang diambil dari single pembuka album ’Weather Diaries’ tersebut langsung membuat para penonton terpukau.
Para penonton tersebut sontak ikut menyanyikan lagu yang dibawakan Andy serta personil Ride lainnya. Selesai membawakan lagu tersebut, mereka langsung membawakan sejumlah lagu-lagu lainny, antara lain ’Charm Assault’, ’Seagull’, ’Weather Diaries’ serta ’Pulsar. Sang vokalis sempat menyapa penonton dengan bahasa Indonesia terbata-bata.