MAGELANG– Tim Persib Bandung harus menanggung malu saat dikalahkan tim promosi setelah pekan lalu ditekuk PSMS. Kini tim asuhan Mario Gomez dibungkam dengan skor telak 3-0 pada laga yang digelar di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Minggu (18/11). Ambisi Persib memangkas poin dengan dua tim di atasnya pun menguap.
Pada babak pertama, Persib mempunyai peluang lebih dahulu melalui Henhen Herdiana. Menerima celah di sisi kanan, Henhen berniat melepaskan umpan silang tetapi bola berbelok ke gawang namun melambung tipis di atas mistar. PSIS membalas lewat tendangan jarak jauh Ibrahim Conteh tapi tepat menuju I Made Wirawan.
Kans berbahaya diterima PSIS kembali lewat aksi conteh setelah mendapat umpan panjang Haudi Abdillah di menit 14. Berada satu lawan satu dengan kiper, tendangannya hanya menyamping di sisi kanan gawang Maung Bandung. Kepercayaan diri pemain PSIS mulai menanjak karena bisa membuat tim tamu kerepotan.
Gol pun tercipta di menit 16 dari sundulan Bruno Silva setelah menerima umpan Hari Nur Yulianto. Hari bergerak di sektor kiri pertahanan Persib dan menerima celah untuk melepaskan crossing cantik ke mulut gawang. Tanpa kawalan, Bruno terbang menyudul bola masuk untuk membuka keunggulan timnya.
Persib bereaksi dengan mengancam lewat tendangan Puja Abdillah pada menit 24. Kombinasi sepak pojok pendek dilakukan Atep dan Puja. Winger kiri itu melakukan aksi cut inside dan melepaskan tendangan melengkung ke tiang jauh. Namun bola masih melambung di atas mistar Jandia Eka Putra.
PSIS sekali lagi mengancam di akhir babak pertama tapi sepakan Bruno Silva melambung. Sedangkan Persib melepas shoot on goal pertama melalui kaki kanan Inkyun Oh tapi masih terlalu pelan. Skor 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah pun menutup laga saat turun minum.
Selanjutnya pada babak kedua, PSIS semakin berbahaya di babak kedua dengan serangan-serangan yang gebcar dilakukan Ibrahim Conteh, Hari Nur dan Bruno Silva. Bahkan Bruno nyaris saja mencetak gol keduanya melalui sepakan bebas di menit 55 andai I Made Wirawan tidak mentip bola untuk tidak masuk ke gawang dan mengenai mistar.