NGAMPRAH– Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bandung Barat terus berupaya untuk menurunkan angka pengangguran di Bandung Barat. Salah satunya dengan memberikan pelatihan Public Speaking dan Master of Ceremony.
Sebab, berbicara di depan publik merupakan keterampilan yang perlu dikuasai oleh hampir semua profesi. Tak hanya untuk menumbuhkan kepercayaan diri, keterampilan tersebut juga dibutuhkan untuk menunjang perkembangan karier ataupun usaha.
Pelatihan yang diikuti 40 warga Bandung Barat dari beragam latar belakang ini menghadirkan narasumber yang berpengalaman di bidangya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi KBB Iing Solihin mengungkapkan, pihaknya terus berupaya memberikan pelatihan keterampilan kerja bagi masyarakat. Hal itu sebagai upaya menekan angka pengangguran.
“Kami dorong masyarakat untuk bisa menghasilkan, baik melalui bekerja ataupun wirausaha. Untuk itu, keterampilan kerja sangat dibutuhkan,” katanya.
Menurut dia, berbagai pelatihan kerja yang diberikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Bandung Barat. Pelatihan-pelatihan lainnya yang rutin digelar, di antaranya kewirausahaan, perbengkelan, dan menjahit.
Purna Aditya Irawan, salah seorang narasumber pelatihan tersebut mengungkapkan, keterampilan public speaking dibutuhkan oleh beragam profesi.
“Tak hanya presenter, MC, dan host, keterampilan ini juga dibutuhkan para guru, dosen, mahasiswa, penyiar, bahkan pedagang,” katanya.
Menurut dia, keterampilan berbicara di depan publik membutuhkan wawasan yang luas. Selain itu, juga dibutuhkan mental yang kuat agar bisa mengatasi gugup ketika tampil di depan publik.
Yusuf Taufik, salah seorang peserta asal Batujajar mengatakan, dirinya membutuhkan keterampilan tersebut untuk meningkatkan kepercayaan dirinya.
“Untuk berbicara di depan umum itu, memang tidak mudah. Dibutuhkan latihan dan pengalaman disertai dengan ilmu serta wawasan juga. Dengan ikut pelatihan semacam ini, harapannya bisa menguasai profesi ini yang berujung pada kegiatan sehari-hari di berbagai acara,” pungkasnya. (drx)