NGAMPRAH – Isu adanya salah seorang pejabat Bandung Barat yang terkena operasi tangkap tangan (OTT) cukup menyita perhatian para ASN serta Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna. Bahkan, suasana kerja ASN di lingkungan Kompleks Pemkab Bandung Barat pada sepanjang Jumat (9/11) cukup ‘menghangat’. Kalangan organisasi kemasyarakatan dari para tokoh pendiri KBB juga banyak yang mempertanyakan hal tersebut. Sehingga, banyak yang mengaitkan batalnya pengumuman pejabat sekda dikarenakan kondisi KBB yang tidak kondusif lantaran adanya isu OTT tersebut.
Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna yang dikonfirmasi wartawan terkait hal ini mengaku, belum mengetahui soal rumor yang berkembang tersebut. Sepanjang Jumat, roda pemerintahan berjalan normal sehingga dirinya tidak bisa menjawab secara terperinci. Apalagi, belum ada laporan resmi terkait isu yang berkembang sehingga harus dikroscek terlebih dahulu.
“Justru isu adanya OTT itu saya tahu dari teman-teman media. Saya belum tahu informasi yang pastinya,” kata Umbara kemarin.
Menurutnya, untuk memastikan kebenaran isu tersebut dirinya sudah memanggil jajaran kepala dinas hingga setingkat kabid. Saat briefing, semua pejabat diabsen dan hampir semua hadir, walaupun ada sebagian yang tidak hadir dengan alasan sedang dinas luar dan sakit. Terlepas dari hal tersebut, dirinya berharap apa yang sedang menjadi rumor dan berkembang di masyarakat tidak terjadi.
“Semoga tidak ada. Tapi kalaupun benar adanya akan ada sanksi kepegawaian karena kalau untuk memecat PNS kan tidak bisa,” tuturnya.
Disinggung apakah karena adanya isu tersebut yang membatalkan rencana pengumuman pejabat sekda, secara tegas Umbara membantah hal tersebut. Tidak ada kaitannya hal tersebut dengan pengumuman sekda yang ditunda. Penundaan itu semata-mata karena untuk mencari figur yang terbaik dikarenakan tugas dan tanggung jawab pejabat sekda tidak mudah dalam menjalankan roda pemerintahan.
“Tidak ada kaitannya antara isu (OTT) yang berkembang dengan penundaan pengumuman sekda. Tunggu saja nanti ketika momentumnya pas akan diumumkan juga. Karena posisi jabatan sekda ini harus benar-benar yang bisa membawa seluruh ASN bekerja lebih optimal hingga membawa prestasi bagi Bandung Barat,” pungkasnya. (drx)