Rela Selingkuh Untuk Usung Grunge

Konspirasi sendiri adalah band dengan personil yang namanya sudah tidak diragukan lagi di belantika musik tanah air. Sebut saja nama-nam seperti Edwin Marshal (gitaris Cokelat), Marcell Siahaan, Che (vokalis Cupumanik) dan Romy Sophiaan (bassis The Acid). Lewat formasi all star tersebut, mereka menyuguhkan musik ala Seattle Sound.

Edwin sendiri lebih suka menyebut proyek Konspirasi sebagai super band karena orang-orang yang tergabung di dalamnya sudah cukup ternama di dunia musik dengan karier masing-masing. Keempatnya bersedia untuk ‘selingkuh’ dari kegiatan musik masing-masing mereka karena musik grunge.

“Saya pengen buat band bukan digawangi newcomer tapi yang sudah berpengalaman di dunia musik. Kenapa Marcell? Karena kita berdua sama-sama anak band di Bandung era 90-an. Marcell salah satu penggemar grunge,” kata Edwin di Bandung, kemarin

Sementara itu, Vokalis Konspirasi Che menyebut kerap merindukan musik era 90’an dan mengaku belum bisa move on dengan suasana industri musik rock yang pernah berjaya pada masanya. Menurutnya, hal tersebut juga menjadi alasan lahirnya Konspirasi.

“Sepertinya musik grunge ini sudah jarang lagi didengarkan di dunia mainstream dan gimana caranya Konspirasi bisa mempopulerkan lagi musik grunge,” kata Che.

Namun begitu, Che mengatakan jika dirinya dan personil Konspirasi lainnya juga memiliki tujuan yang tidak kalah penting melalui musik dan lirik-lirik lagu yang mereka berikan. Menurutnya, masyarakat bisa teredukasi terkait permasalahan yang bergulir di Indonesia melalui lagu-lagu mereka.

“Intinya ingin menyampaikan pesan-pesan yang harus disampaikan melnalui lirik-lirik lagu kita untuk menyadarkan orang-orang mengenai konspirasi di negeri ini,” kata dia. (mg1/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan