BANDUNG – Untuk melakukan pencegahan korupsi Kepala Inspektorat Kota Bandung Fajar Kurniwan mengatakan, sebetulnya Pemkot sudah melakukan berbagai upaya, salah satunya dengan membuat layanan-layanan inovasi.
Dia menilai, setelah diterapkan layanan-layanan tersebut terbukti dapat melakukan pencegahan korupsi pada proses administrasi. Dengan begitu, setiap inovasi yang dibentuk menganut sistem keterbukaan dan transparansi.
Fajar mencontohkan, beberapa layanan itu di antaranya Bis Mepeling (Memberikan Pelayanan Keliling) dan membuat aplikasi-aplikasi pelayanan publik seperti Gampil (gadget application mobile for license).
’’Jadi ini adalah sebagai bentuk upaya pencegahan agar masyarakat dimudahkan dalam pelayanan yang cepat tepat dan transparant,”jelas Fajar ketika acara Bandung menjawab kemarin. (25/10)
Dia mengatakan, sebagai bentuk penguatan untuk pemberantasan korupsi di Kota Bandung, pada 30 Oktober nanti akan kedatangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan mengendarai bis khusus dalam bentuk road show.
Selain ke Balai Kota Bandung, show bus KPK akan menyambangi AIun-alun dan Kampus Universitas Padjadjaran (Unpad) Jatinangor Sumedang.
“Setelah pukul 12.00 WIB, bus anti korupsi akan ke Jatinangor untuk talkshow di Unpad. Setelah itu, pada pukul 19.00 WIB bus Anti Korupsi akan ke Alun-alun Kota Bandung untuk kampanye dengan komunitas difabel,” jelas Fajar.
Fajar menambahkan, Kota Bandung menjadi kota terakhir dalam Road Show Kota Anti Korupsi yang digelar oleh KPK. Bahkan, KPK bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan menggelar Rencana Aksi Pemberatasan Korupsi.
Fajar mengatakan, Kota Bandung merupakan bagian dari road show 11 kota KPK di Pulau Jawa selama sebulan terakhir. Kota Bandung dipilih karena sebagai Ibu Kota Provinsi Jawa Barat bisa menjadi perhatian serta menjadi percontohan bagi Kota Lain.
“Dengan roadshow ini kita bisa menunjukkan juga upaya pencegahan korupsi di Kota Bandung,” katanya.
Fajar menambahkan, bus anti korupsi akan datang 29 Oktober 2018 dan pada 30 Oktober 2018 akan talkshow dari pukul 07.30 WIB. Acara ini akan dihadiri oleh Wali Kota Bandung Oded M. Danial dan Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang. Target audiennya yaitu siswa dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas.
Pada acara tersebut nantinya akan dibuka kantin kejujuran. Melalui kantin ini para siswa dididik memiliki kejujuran karena tidak dijaga oleh penjual. Semua makanan bisa dibeli secara swalayan dan anak-anak langsung bisa membayarnya ke tempat yang telah disediakan.