Joni Bauman langsung beri ancaman di menit pertama babak kedua lewat aksi individunya melepaskan tendangan, tipis di pinggir gawang. Menit 53 PSM membalas lewat kaki kanan Pluim mengarah keras ke gawang ditepis M Natshir.
Persib hampir saja mencetak gol lebih dulu menit 57, kesalahpahaman barisan pertahanan PSM berbuah kemelut. Patrich Wanggai yang berdiri bebas berusaha ceploskan bola, dua kali tendangannya dihalau Reva Adi Utama dan Ardan Aras di percobaan kedua.
Robert Rene Alberts menarik dua pemainnya, Pellu diganti M Arfan, serta penyerang asing mereka Sandro oleh Saldy. Juku Eja terus mencari celah kosong di pertahanan Persib, sementara In-Kyun Oh dan kolega memanfaatkan serangan balik.
Menit 75 Ardi Idrus di kartu kuning wasit melancarkan tekel terlambat kepada Saldy. Pada menit yang sama Ghozali Siregar diganti Atep perkuat lini kiri penyerangan.
Gol yang ditunggu publik tuan rumah akhirnya datang menit 81, umpan direct PSM ke kotak penalti diterima M Rahmat sebagai pantulan, Guy Junior yang berdiri di belakangnya menghukum Persib dengan tendangan datar ke pojok kanan gawang M Natshir, 1-0 PSM unggul.
Sisa sembilan menit waktu normal PSM coba pertahankan keunggulan mereka. Pertahanan diperketat seiring dengan lawan yang meningkatkan penyerangan. Namun, justru Bauman harus mandi lebih dulu, membuang bola karena kesal ia dapat kartu kuning kedua yang artinya kartu merah menit 87. Dikutip simamaung.com.
Persib masih berusaha dengan 10 pemain, Patrich Wanggai mendapat peluang kembali, crossing terarah Supardi diteruskannya dengan tendangan voli menyamping tipis. Tambahan waktu tiga menit tak mengubah kedudukan, Persib lagi gagal raih poin, mereka harus tertinggal lima poin atas sang pemuncak pasca kandas. (bbs)
