CIREBON – Tim penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) di daerah Cirebon, Jawa Barat, pada hari ini. Dalam operasi senyap tersebut KPK menangkap Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadi.
”Benar, hari ini (kemarin, Red) ada giat di Cirebon. Masih diperlukan pendalaman,” kata Ketua KPK Agus Rahardjo pada wartawan, kemarin (24/10).
Selain menciduk kepala daerah, menurut sumber tersebut, tim juga mengamankan sebanyak 7 orang lainnya yang dinilai terlibat dan mengetahui ihwal adanya dugaan tindak pidana korupsi dalam bentuk suap menyuap yang dilakukan sang kepala daerah. Mereka di antaranya para pihak penyuap dan sejumlah saksi yang melihat adanya kejadian pemberian duit rasuah.
Diduga Sunjaya ditangkap berkaitan dengan transaksi suap. Namun KPK belum menyebutkan detail kaitan suap itu. ”Masih diperlukan pendalaman. Besok akan dijelaskan dalam konferensi pers di KPK,” tandas Agus.
Mereka yang terjerat OTT KPK tersebut masih harus menjalani pemeriksaan intensif terlebih dulu. KPK akan mengumumkan status hukum mereka yang terjaring OTT dalam waktu 1 x 24 jam.
Sementara itu pantauan Radar Cirebon, rumah Dinas Bupati Cirebon di Jalan Kartini 1 Kota Cirebon situasinya tampak sibuk, sekitar pukul 19.00. Situasi itu diduga ada kaitannya dengan OTT KPK terhadap Bupati Sunjaya.
Berdasarkan informasi sementara yang dihimpun radarcirebon.com, selain Sunjaya, ajudan dan sopirnya juga ikut dibawa KPK. Namun, belum diketahui secara pasti penyebab KPK melakukan OTT terhadap Sunjaya.
Saat ini, informasi OTT Sunjaya sudah ramai diperbincangkan di media sosial seperti Whatsapp. Foto situasi pendopo bupati yang menyertai informasi di Whatsapp juga tampak ramai, sejumlah mobil yang diduga rombongan KPK masuk ke pendopo.
Saat ini juga gerbang pendopo terkunci dijaga ketat Satpol PP. Awak media yang meliput tidak diperkenankan masuk pendopo, hanya di luar gerbang. Sejumlah warga dan pengendara yang melintas penasaran Jalan Kartini sempat dibuat penasaran terkait informasi OTT KPK terhadap Sunjaya. Karena informasi yang lain menyebutkan, di saat yang sama terdapat sejumlah mahasiswa mengadakan gala dinner di dalam pendopo.
