Ajak Sadar Keselamatan Berkendara

SOREANG – Untuk menyosialisasikan keselamatan di jalan raya kementrian Perhubungan (Kemenhub) RI Ir. Budi Karya Sumadi, membuka secara resmi PNKJ (Pekan Nasional Keselamatan Jalan) tahun 2018 di Bale Rame Soreang Kabupaten Bandung, kemarin (21/10). Kegiatan PNKJ diawali pelepasan Sepeda Nusantara yang diikuti sekitar 3000 peserta

Budi menjelaskan, acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran pengguna jalan agar tertib dan taat aturan lalulintas. Sebab, tren kecelakaan lalulintas terjadi kebanyakan pelenggaran yang dilakukan pengendara anak-anak dan remaja.

“ Jadi untuk menekan angka kecelakaan dan mengedukasi masyarakat, PNKJ ini menjadi agenda rutin Kemenhub ke seluruh daerah di Indonesia,’’jelas Budi ketika ditemui kemarin. (20/10).

Menurutnya, kecelakaan jalan raya biasa terjadi akibat dari pelanggaran lalulintas. pelanggaran biasanya tidak memakai helm, tidak mematuhi rambu, naik motor berboncengan tiga atau empat, kebut-kebutan dan menyeberang sembarangan.

Dia menyebutkan, angka kecelakaan lalulintas di Jabar menduduki peringkat ketiga tertinggi setelah provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Bahkan, pada 2017-2018 mengalami kenaikan signifikan pada korban meninggal sebesar 80 persen dan 40 persen diantaranya berasal dari kalangan pelajar.

Dirinya berharap, PNKJ di Kabupaten Bandung akan lahir kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan di jalan, seperti mematuhi rambu lalulintas, menggunakan atribut keselamatan, menggunakan helm, sabuk pengaman bagi pengendara mobil, juga memberikan pemahaman taat aturan berlalulintas seperti kelengkapan SIM dan STNK.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Ir.H.Sofian Nataprawira,MP mengatakan, kecelakaan lalulintas tidak hanya menimbulkan kerugian materil, tetapi juga korban jiwa.

Menurutnya, upaya menurunkan angka kecelakaan lalulintas tidak bisa hanya dilakukan pemerintah saja. Namun, peran aktif masyarakat karena keselamatan jalan tidak mungkin terwujud bila tidak diawali saat ini dari diri kita sendiri.

Dengan jumlah kendaraan yang tercatat di Kabupaten Bandung sebanyak 1.029.897 unit lanjutnya, pemerintah mengimbanginya dengan melakukan peningkatan kondisi jalan sepanjang 820,29 kilometer menjadi jalan mantap, dari panjang jalan 1.146,69 kilometer atau sekitar 71,54 persen.

Lebih lanjut dirinya menyebutkan, upaya mengurangi kecelakaan lalu lintas secara sabilulungan sudah dilakukan. Operasi gabungan bersama pihak Kepolisian, kegiatan ram chek kendaraan umum dan kendaraan pengangkut orang atau barang, rekayasa lalulintas, pemasangan rambu lalulintas, hingga melaksanakan sosialisasi terutama kepada pelajar akan pentingnya keselamatan di jalan raya.

Tinggalkan Balasan