Ambisi Qatar Taklukan Garuda Muda di SUGBK

”Kesedihan saya sama seperti para pemain. Tapi pada akhirnya, kami masih yakin bisa lolos jika bermain seperti itu (dalam pertandingan menghadapi UEA,” ujar Bruno.

”Para pemain merasa sangat sedih dengan hasil pertandingan ini. Mereka pantas mendapatkan hasil yang bagus. Semoga di laga selanjutnya kami bisa mendapatkan hasil yang lebih baik,” tambahnya.

Guna mendapatkan hasil gemilang di pertandingan berikutnya, khususnya laga menghadapi Indonesia, Bruno mengaku akan terus mengasah kemampuan anak asuhnya agar siap untuk melakoni pertandingan nanti.

”Pertandingan berikutnya kami ingin bermain dengan kualitas yang sama tapi dengan hasil yang lebih baik. Saya percaya satu kemenangan akan membawa kita untuk melangkah lebih jauh lagi. Oleh sebab itu, kami akan terus berlatih. Dan masih ada dua hari untuk persiapan laga (menghadapi Indonesia) itu,” tukasnya.

Sementara itu, Indra Sjafri saat dikonfirmasi usai pertandingan melawan Taiwan enggan mengomentari laga yang akan dilakoninya mengahadapi Qatar. Menurutnya, fokusnya saat itu adalah istirahat yang cukup.

”Kami istirahat dulu malam ini. Saya tak bisa sampaikan sekarang, seperti apa antisipasi kami melawan Qatar. Setelah itu kami akan pikirkan melawan Qatar U-19,” ujar pria berkumis tebal tersebut.

Akan tetapi mantan pelatih Bali United mengaku, dirinya sempat menyaksikan pertandingan atara Qatar dan UEA yang dilangsungkan sebelum pertandinagn Indonesia menghadaapi Taiwan. Selain itu, Indra juga mengaku sudah mengumpulkan informasi-informasi lawan yang akan dihadapi Timnas Indonesia.

”Saya hanya menyaksikan sebentar (laga Qatar Vs UEA), saya nonton kurang lebih 10 menit tadi, tapi informasi-informasi sebelumnya juga akan kami rangkum menjadi keputusan taktikal yang akan kami lakukan dalam pertandingan nanti. Masih ada waktu dua hari untuk melakukan persiapan itu,” terang Indra.

Lebih lanjut, Indra juga berharap dukungan suporter Indonesia bisa lebih meramaikan SUGBK saat Garuda Nusantara berjumpa dengan Qatar, Minggu (21/10) besok. Permintaan itu menyusul situasi yang terjadi ketika timnas Indonesia U-19 menghadapi Taiwan, di SUGBK, Kamis (18/10) malam kemarin.

Dalam pertandingan itu, SUGBK menyisakan banyak bangku kosong. Tercatat, dalam laga itu, suporter Indonesia yang hadir kurang dari 18 ribu penonton. Padahal, stadion kebanggaan rakyat Indonesia itu bisa menampung hingga 80.000 penonton.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan