BANDUNG – PT Panasonic Gobel Indonesia meluncurkan produk Air Conditioner (AC) terbaru, yakni si-BIRU akronim dari Bandel, Irit, Ramah Lingkungan, Umur Panjang. Produk si-BIRU diklaim tangguh dan memiliki banyak kelebihan.
Assistant General Manager Air Conditioner PT Panasonic Gobel Indonesia Heribertus Ronny menyebut, si-BIRU merupakan produk AC buatan anak bangsa berteknologi canggih serta ramah lingkungan. Produk tersebut dibuat dengan berbagai keunggulan yang disesuaikan dengan market dan iklim di Indonesia.
Mengacu terhadap ‘A Better Life A Better World’ pihaknya membuat produk dinilai tahan lama, anti karat, nyaman dan bisa diandalkan.
Dia menjelaskan, Si-BIRU mampu beroperasi pada tegangan listrik yang tidak stabil, bahkan rendah hingga 160 Volt dan bisa membuat AC terlindungi dari penurunan tegangan yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Dilengkapi lapisan Blue Fin di bagian evaporator dan condensor akan membuat AC Si-BIRU tetap tangguh dan tidak bocor.
“Selain itu, AC Si-BIRU dapat berumur panjang karena kita menggunakan material khusus ‘SuperDyma’ yang mampu bertahan walaupun dalam kondisi cuaca ekstrim sekalipun,” kata Ronny di Bandung, kemarin. (16/10).
Menurutnya, Si-BIRU dilengkapi dengan teknologi ‘Blue Concept’ yang terdapat pada material evaporator, sehingga membuat AC bebas dari karat serta tahan lama yang telah dibuktikan melalui salt spray tes. Selain itu, AC Si-BIRU juga telah terlindungi dari bahaya konsleting karena PCB dilapisi dengan material silikon.
“Dilengkapi dengan panjang pipa yang mencapai 20 meter, instalasi AC Si-BIRU dari Panasonic ini menjadi lebih mudah dan fleksibel,” kata dia.
Sementara itu Kepala Cabang Bandung PT Panasonic Gobel Indonesia Fredy Franciscus manyatakan optimis Panasonic mampu menguasai pangsa pasar produk AC di Jawa Barat. Saat ini produk AC Panasonic menguasai 22 persen pangsa pasar Jawa Barat. Setiap tahunnya, market Panasonic terus naik dari sebelumnya 21 persen di 2017.
“Saya optimistis market share kami akan terus naik. Apalagi diluncurkan produk si-Biru, diharapkan bisa berkontribusi sebesar 20 persen terhadap penjualan kami di Jawa Barat,” kata Fredy.
Dikatakan Ferrdy, pasar residensial atau perumahan tetap menjadi target utama Panasonic. Sektor properti di Jawa Barat dinilai akan terus berkembang, seiring naiknya taraf hidup masyarakat. Tumbuhan sektor properti, terutama rumah vertikal dinilai berdampak pada naiknya permintaan produk pendingin ruangan.