JAKARTA – Sebelum Asian Para Games 2018 digelar, Kemenpora sudah menganggarkan Rp 75 miliar dana yang tersedia untuk bonus para atlet. Namun, seiring prestasi yang didapatkan para atlet, 37 emas, 47 perak plus 51 perunggu, Kemenpora akhirnya menganggarkan sekitar Rp 250 miliar.
Menpora Imam Nahrawi, sebelumnya sudah meminta jajarannya untuk menyisir sejumlah pos anggaran untuk dana tambahan bonus atlet Indonesia di APG 2018.
“Kami juga meminta pos-pos yang tidak berdampak seperti kunjungan luar negeri untuk dipangkas,” bebernya.
Untuk nomor individu, medali emas diganjar Rp 1,5 miliar, Rp 500 juta untuk perak dan Rp 250 juta untuk perunggu. Jumlah tersebut persis seperti yang diterima atlet Indonesia yang meraih emas di Asian Games sebelumnya.
Sementara itu, bonus juga sudah dicairkan sejak Sabtu lalu di Istana Kepresidenan Bogor. Tetapi, masih ada beberapa atlet yang masih berjuang hingga acara tersebut berlangsung. Untuk itu, proses pencairan, Raden Isnanta, Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga, sebagai penanggung jawab anggaran bonus menyebut pekan ini harus selesai.
“Tadi pagi saya mendapat kabar dari orang BRI, bahwa beberapa sudah dicairkan,” katanya. Mengacu pencairan bonus di Asian Games lalu, kemungkinan besar pencairan tidak akan melebihi pekan ini.
Di luar bonus uang, pemerintah juga menyiapkan bonus sebagai PNS untuk para peraih medali di APG 2018. Selain itu, pembangunan rumah juga masih dimatangkan bersama Kemenpupera. “Jadi nanti yang bangun pemerintah, tetapi tanahnya dari atlet,” sebut Imam. (nap)