BANDUNG – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) menggelar Anugerah Komunikasi Indonesia (AKI) 2018. AKI 2018 adalah penghargaan bagi individu, komunitas, dan organisasi yang mampu mengelola informasi di ruang publik sehingga berdampak positif bagi masyarakat.
Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kemkominfo, Rosita Niken Widyastuti mengungkapkan, pemberian penghargaan dinilai penting lantaran komunikasi merupakan interaksi seseorang untuk menyampaikan pesan. Proses tersebut, kata dia, akan memberi manfaat, jika pesan yang diberikan informatif, edukatif, dan layak, serta disampaikan secara benar.
”Saat ini, kemajuan teknologi komunikasi dan informatika, tidak serta merta membuat masyarakat menjadi pandai dalam melakukan aktivitas komunikasi. Terbukti, adanya fenomena sosial di masyarakat yang menyebar informasi untuk menghasilkan konflik. Itu terjadi karena tidak berimbangnya informasi,” kata Niken di Bandung, kemarin.
Dikatakan Niken, mereka yang menerima penghargaan, baik perorangan maupun lembaga merupakan pihak-pihak terpilih yang mampu menyampaikan pesan secara positif. Selain itu, mereka juga mampu memberi manfaat, inspirasi, serta ragam kegiatan komunikasi lain bagi orang dan lingkungan.
”AKI ini merupakan stimulus untuk membangkitkan semangat diseminasi informasi yang cerdas dan berkualitas melalui media di ruang publik. Tujuan utamanya juga bisa berimplementasi agar stabilitas sosial terjaga,” kata dia.
Niken menjelaskan, AKI 2018 dinilai bisa untuk menyadarkan, meningkatkan serta mengajak partisipasi masyarakat terkait pentingnya memproduksi informasi dan memanfaatkan mdia publik secara etis dan berkualitas. Menurut dia, masyarakat harus menjadikan media publik Indonesia lebih beretika dan semakin berkualitas.
”Kita memberikan apresiasi karena kita sangat kagum dengan mereka yang gigih memberikan inspirasi melalui komunikasi,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Pelaksana AKI 2018 sekaligus Ketua ISKI, Dadang Rahmat Hidayat memaparkan, berbeda dengan AKI sebelumnya, dalam penyelenggaraan AKI 2018 terdapat banyak kategori yang mendapat apresiasi. Menurutnya, para tokoh maupun lembaga tersebut adalah pihak yang berkiprah dalam berbagai aktivitas dan aspek komunikasi sangat kuat.
”Kali ini sangat banyak dan kategorinya bermacam-macam. Ini keunikan dari kami karena bisa bekerja lebih luas lagi,” kata Dadang.
