BANDUNG – Anggota DPR RI Komisi IX, Dr. Adang Sudrajat menyebutkan program KB berguna untuk meningkatkan kualitas masyarakat. Hal itu dikatakannya saat sosialisasi Kampung KB di Jalan Parunghalang, Kelurahan Andir Kecamatan Baleendah, Sabtu (6/10).
“Masyarakat kita banyak tapi yang produktif cuma sedikit. Masyarakat kita mempunyai perilaku konsumtif. Program KB berguna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, karena semakin banyak penduduk, semakin banyak juga jumlah pembagi ekonomi masyarakat,” ujar Adang.
Dalam pemaparannya pun dia menyebutkan BBKBN mempunyai delapan fungsi salahtunya agama. “Kenapa agama? Karena agama merupakan modal awal untuk membentuk karakter keluarga yang sejahtera di dunia tapi juga di akhirat,” ucapnya.
Sekretaris BKKBN Jawa Barat, Rahmat Mulkan, menyebutkan orang kb ingin dipasang alat kontrasepsi, khususnya di program-program Program Keluarga Berencana Jangka Panjang.
“Kependudukan ada tiga hal, kelahiran, kematian dan perpindahan. Jawa Barat mempunyai penduduk yang paling banyak di Indonesia. Program KB saat ini lagi digalakkan lagi dengan berbagai inovatif salah satunya kampung kb, ini bertujuan agar masyarakatnya mempunyai kualitas SDM yang bisa bersaing di luar,” ujar Rahmat.
Kasi Advokasi KB Kabupaten Bandung, Asep Ridwan menyebutkan, berbicara tentang KB tidak hanya tentang alat kontrasepsi. Tapi juga membicarakan pembangunan keluarga, membicarakan tentang keluarga yang berencana. “Program KB memiliki cita-cita menciptakan keluarga kecil yang sejahtera. Program kb juga kita mengatur jarak kelahiran antara anak yang 1 dengan anak yang lain, hal ini bertujuan untu mematangkan pendewasaan dalam keluarga. Makna dari kampung kb sebagai meningkatkan kualitas keturunan keluarga. Dan agama sebagai pondasi dasar membentuk karakter keluarga,” jelasnya. (mg3/ign)