BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jabar, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota terkait, dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) menandatangani Kesepakatan Kerjasama terkait pelaksanaan Seleksi CPNS 2018.
Penandatanganan Kesepakatan Kerjasama tersebut dilakukan sebagai penentuan lokasi tes guna mengefektifkan proses seleksi CPNS tahun 2018.
Sekertaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa mengatakan pelaksanaan tes seleksi tertulis untuk proses Seleksi CPNS di Jawa Barat tahun ini bakal dilaksanakan di lima lokasi berbeda.
Adapun lima lokasi tersebut, yakni di Telkom University (Kabupaten Bandung), GOR Jabar Arcamanik (Kota Bandung), Komplek Pemda Tegar Beriman (Kabupaten Bogor), Gedung Serbaguna Balai Kota Tasikmalaya (Kota Tasikmalaya), dan The Radian Hotel (Kabupaten Cirebon).
”Lokasi ini dipilih usai memenuhi spesifikasi minimal dari BKN serta telah menggunakan sistem CAT (Computer Asisten Test). Karena sistem ini sudah secara tegas diatur dalam peraturan kepala BKN Nomor 8 tahun 2018,” ucap Iwa di Aula Barat, Gedung Sate, kemarin (10/10).
Sementara itu, untuk formasi CPNS yang diberikan untuk Jawa Barat oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia dan BKN sekitar 13.029 formasi.
”Adapun khusus untuk CPNS instansi Pemprov Jabar sekitar 1.085 formasi, sedangkan untuk 25 kabupaten/kota sekitar 11.944 formasi,” paparnya.
Di sisi lain, lanjut Iwa, 1.085 formasi CPNS Pemprov Jabar ini terdiri dari kategori tenaga guru SMA, SMK, dan SLB sekitar 925 formasi, 95 formasi untuk tenaga kesehatan, 96 formasi untuk tenaga teknis, dan satu formasi untuk eks tenaga honorer kategori dua.
”Berdasarkan data jumlah pelamar untuk formasi CPNS Pemprov Jabar sampai 9 Oktober 2018 telah mencapai sekitar 17.000 lebih untuk kuota formasi 1.085. Pendaftaran masih berlangsung melalui sscn.bkn.go.id dan ditutup Senin, 15 Oktober 2018,” tandasnya. (bon/rmol/ign)
