CIANJUR – Langkah partai politik pengusung untuk memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Joko Widodo-KH. Ma’ruf Amin di Kabupaten Cianjur tak akan sulit.
Hadirnya sosok KH. Ma’ruf Amin yang notabene pemimpin tertinggi organisasi Nahdlatul Ulama (NU), menjadi jaminan untuk bisa meraih dukungan pemilih muslim terutama kalangan ahlusunnah waljamaah.
”Sebenarnya tidak terlalu sulit meraih dukungan untuk pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin. Karena ada faktor KH. Ma’ruf amin dan bidikan utama Partai Kebangkitan Bangsa yaitu pemilih muslim terutama kalangan ahlusunnah waljamaah yang saat ini merupakan pemilih mayoritas,” tandas Sekretaris DPC PKB Kabupaten Cianjur Dedi Suherli, kemarin (7/10).
Dirinya yakin, masyarakat santri dan pesantren samina waatona kepada KH.Ma’ruf Amin yang merupakan cucu dari ulama Nusantara yaitu Syekh Nawawi Albantani. Dimana semua peantren dan majelis talin di manapun pasti selalu mengamalkan kita karangan Syekh Nawawi.
”Oleh karena itu penghormatan dan ketaatan masyarakat ahlusunnah waljamaah kepada Syekh Nawawi akan korelatif juga terhadap pilihannya kepada Ma’ruf Amin,” ujar Dedi.
PKB Cianjur sebagai partai pengusung, lanjut Dedi, tinggal memaksimalkan sekaligus mengkapitalisasi isu tersebut dan membangun kolektifitas kesadaran bersama warga ahlusunnah waljamaah di Cianjur. Bahwa saatnya ulama yang telah berjasa menjaga moral masyarakat di pilih untuk menjadi pemimpin negara.
”Kita sudah merumuskan strategi yang paling efektif untuk meraih dukungan masyarakat, juga menyiapkan semua mesin partai dengan membangun kekuatan-kekuatan di luar struktur yaitu relawan yang akan bergerak bersama-sama di Kabupaten Cianjur,” tuturnya.
Terkait dengan Tim Kampanye gabungan parpol koalisi, ungkap Dedi, sudah terbentuk sejak awal dan sekarang sedang terus bekerja untuk pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin. (feb/rmol/ign)