BANDUNG – BKKBN Provinsi Jawa Barat menggelar Sosialisasi Kampung KB di Lapangan GI Jalan Parunghalang Kelurahan Andir Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Sabtu (6/10/2018).
Anggota Komisi IX DPR RI, Dr. Adang Sudrajat dalam pemaparannya menyebutkan program kb berguna untuk meningkatkan kualitas masyarakat, masyarakat kita banyak tapi yang produktif Cuma sedikit.
“Masyarakat kita mempunyai prilaku konsumtif. Program kb berguna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, karena semakin banyak penduduk, semakin banyak juga jumlah pembagi ekonomi masyarakat,’ ujarnya.
Dia juga menyebutkan BBKBN mempunyai 8 fungsi yang pertama agama, kenapa agama? Karena agama merupakan modal awal untuk membentuk karakter keluarga yang tidak sejahtera di dunia tapi juga di akhirat.
Rahmat Mulkan, sekretaris BKKBN Jawa Barat menyebut orang KB ingin dipasang alat kontrasepsi khsususnya di Program MKJP (Program KB Jangka Panjang)
“Kependudukan ada 3 hal, kelahiran, kematian dan perpindahan. Jawa barat mempunyai penduduk yang paling banyak di Indonesia. Program kb saat ini lagi di galakkan lagi dengan berbagai inovatif salah satunya kampung kb, ini bertujuan agar masyarakatnya mempunyai kualitas sdm yang bisa bersaing di luar,” ujar Mulkan.
Kasi Advokasi Kab Kabupten Bandung, Asep Ridwan menyebutkan, KB tidak hanya berbicara tentang alat kontrasepsi, tapi juga membicarakan pembangunan keluarga, membicarakan tentang keluarga yang berencana. “Program kb memiliki cita cita menciptakan keluarga kecil yang sejahtera. Program kb juga kita mengatur jarak kelahiran antara anak yang 1 dengan anak yang lain, hal ini bertujuan untu mematangkanpendewasaan dalam keluarga. Makna dari kampong kb sebagai meningkatkan kualitas keturunan keluarga. Dan agama sebagai pondasi dasar membentuk karakter keluarga,” tandasnya. (iing)
