Ricuh, Seorang Demonstran Meninggal

Ricuh, Seorang Demonstran Meninggal
UTOYO PRIACHDIE/RADAR CIREBON
BERAKHIR RICUH: Demo Forum Komunikasi Masyarakat Indramayu Selatan (FKAMIS) di AreaPerusahaan Gula Jatitujuh, berakhir ricuh, kemarin. Satu orang warga tewas karena sesak napas.
0 Komentar

Meski demikian, perusahaan tidak akan mengabaikan warga di sekitar pabrik, terutama Desa Amis dan Loyang, Kabupaten Indramayu, yang dekat dengan perusahaan. Solusinya pihak perusahaan akan menawarkan kemitraan dengan masyarakat penggarap. ”Kami menawarkan kemitraan yang bekerja sama masyarakat desa penyangga. Silakan tidak melihat LSM apapun,” kata Karpo Nursi.

Jika masyarakat ingin ikut menggarap maka diharapkan menghubungi kuwu masing-masing. Mekanisme kerja sama itu akan segera disosialisasikan kepada warga di sekitar PG Rajawali II.

Kapolres Indramayu AKBP Arif Fajarudin membenarkan tewasnya seorang pendemo. Adapun warga tewas itu atas nama Sukra asal Desa Lemahayu, Kertasemaya, Kabupaten Indramayu. Berdasarkan hasil pemeriksaan kedokteran, Sukra tewas karena sesak napas. Jenazah korban pun langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

Baca Juga:Polisi Buru Penusuk HaringgaBerani Menyerang Kunci Kemenangan SMUNDA

”Korban meninggal karena menderita asma. Sering sakit-sakitan menurut keluarganya,” terang kapolres. Arif juga menegaskan, kerja sama merupakan bentuk solusi terbaik yang mungkin dilakukan untuk mendamaikan kedua belah pihak.

Terkait kisruh lahan PG Rajawali, kata kapolres, sebenarnya ada solusi terbaik yang akan ditawarkan. ”Solusi dimaksud, warga akan diajak bermitra untuk menggarap lahan tebu yang ada di wilayah Kabupaten Indramayu dengan pola kemitraan,” ujarnya. (oet/fin/ign)

0 Komentar