BANDUNG – Wali Kota Bandung Oded M. Danial berkomitmen akan selalu mengajak masyarakat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Bandung untuk melakukan shalat berjamaah tepat waktu dengan melaunching gerakan ‘Bersatu’
Menurutnya, tindakan ini akan menjadi sebuah gerakan moral agar seluruh PNS di Pemkot yang beragama islam mau menghentikan aktivitasnya sejenak untuk shalat tepat waktu di masjid secara berjamaah.
Selain itu gerakan ini merupakan titik balik dari semngat hari jadi Kota Bandung ke 208 yang sesuai dengan visi dan misi Kota BAndung Unggul, Nyaman, Sejahtera dan Agamis.
”PNS di Pemkot Bandung harus meluangkan waktunya sekitar 10 menit untuk shalat berjamaah, meskipun sedang rapat atau buat laporan segera tinggalkan dulu sejenak,”jelas Oden ketika ditemui di Balaikota kemarin. (27/9)
Dia menilai, gerakan Bersatu ini merupakan salah satu cara agar setiap PNS harus bisa menghargai waktu sekaligus menambah keimanan dengan menyempatkan diri beribadah kepada Allah SWT.
Selain itu, gerakan Bersatu telah disebarkan ke seluruh instansi melalui surat edaran ke seluruh dinas dan kantor kecamatan dan kelurahan.
Oded mengatakan, untuk kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan para camat dan lurah memiliki kewajiban untuk menyosialisasikan gerakan Bersatu ini kepada seluruh masyarakat untuk mau shalat berjamaah di masjid-masjid.
Kendati begitu, ketika ditanya apakah akan ada sanksi bagi PNS yang tidak mau melaksanakan program tersebut, Oded dengan tegas mengatakan, bahwa bagi PNS yang tidak mau melaksanakan gerakan ini tidak akan dikenakan sanksi apapun. Sebab, tugas seorang pemimpin hanya mengajak dan membina bawahannya agar lebih baik.
”Kalau tidak mau shalat berjamaah yan silahkan saja yang menilai itu buka saya tapi Allah yang lebih maha mengetahui segalanya,”pungkas Oded. (yan)
