Untuk itu, lanjutnya, pihaknya terus melakukan pembinaan pengelolaan keuangan dan Barang Milik Daerah (BMD) terhadap perangkat daerah. Selain itu, pihaknya juga melakukan penetapan kebijakan akuntansi dan sistem akuntansi di Pemkot Cimahi serta penggunaan dan pengembangan aplikasi dalam pengelolaan keuangan dan aset.
“Kita juga lakukan asistensi penyusunan laporan keuangan SKPD. Tentunya untuk mencapai kesempurnaan laporan dan realisasi keuangan keterkaitan dengan program dan kegiatan yang dilaksanakan,” ujarnya.
Selain mendapatkan raihan Opini WTP kelima kali, Kota Cimahi juga diberikan penghargaan Top 99 dalam bidang inovasi pelayanan publik yang digelar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Penghargaan diberikan Menpan-RB Syafrudin di Surabaya dan diterima oleh Wali Kota Cimahi Ajay M. Priatna di Surabaya (19/9).
Ajay mengatakan, keberadaan Cimahi Technopark sebagai pusat layanan terpadu pengembangan ekonomi lokal berbasis inovasi, ilmu pengetahuan melalui teknologi quadruple helix menjadi penilaian utama mengapa Kota Cimahi ini diberikan penghargaan tersebut.
“Cimahi technopark jadi unggulan, karena perannya mengembangkan industri kreatif dan UMKM di Cimahi. Dari Cimahi technopark, masyarakat bisa terjun ke dunia UMKM dan meningkatkan taraf hidupnya,” jelasnya.
Kawasan Technopark Cimahi dibangun tahun 2016 oleh Pemerintah Kota Cimahi. Cimahi terpilih menjadi salah satu daerah yang ditunjuk mengembangkan program ‘Nawacita’ Presiden Joko Widodo melalui pembangunan 100 Technopark di seluruh Indonesia.
Selesai tahun 2017, Cimahi Technopark pun kembali terpilih untuk pendampingan dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Lembaga non kementerian tersebut bersama Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian terus mengembangkan Cimahi Technopark.
Kerja keras dan upaya yang dilakukan pun tak sia-sia. Sebab, saat ini Cimahi Technopark menjadi pusat pengembangan ekonomi kreatif. Khususnya bagi animator dan para pelaku UMKM serta IKM.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian Kota Cimahi, Adet Chandra Purnama mengatakan, Cimahi Technopark dilengkapi dengan beberapa fasilitas, seperti convention hall, pojok kreatif, multimedia room serta class room. “Cimahi technopark itu sebagai penghubung semua kegiatan, sebagai pusat inovasi,” jelasnya.
Sebagai pusat kegiatan ekonomi kreatif di Kota Cimahi, Technopark siap menampung para pelaku UMKM, IKM dan koperasi untuk mengembangkan usahanya. Bentuknya pun bukan pemberian modal atau tempat usaha, melainkan pendampingan dan pelatihan gratis yang diberikan kepada para pelaku usaha.
