SOREANG – Tim futsal Kabupaten Bandung tak menetapkan target muluk-muluk dalam Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat XIII 2018 di Kabupaten Bogor. Target hanya ditetapkan bertahap mulai dari lolos ke fase gugur.
Manajer tim futsal putra Kabupaten Bandung Dudu Durohimat mengatakan, pihaknya saat ini memiliki tim dengan kekuatan yang berbeda ketimbang pada 2014 lalu. “Namun kami tak mau menetapkan target terlalu jauh. Awalnya lolos saja ke fase gugur, baru setelah itu kami bidik medali,” jelasnya kepada wartawan saat ditemui di Soreang kemarin, (21/9)
Menurut Dudu, sektor putra memang masih tetap dihadapkan dengan peta persaingan yang ketat. Kota Bandung tetap menjadi favorit juara dan disegani hampir semua tim lawan.
Apalagi, kata Dudu, Kota Bandung tengah mengincar kembali medali emas yang sempat hilang dari tangan mereka pada Porda 2014 lalu. Sementara Kabupaten Bogor pun jelas harus diperhitungkan karena selain menjadi tuan rumah, mereka berstatus juara bertahan setelah merebut emas dari Kota Bandung di Porda 2014.
Seperti diketahui, sebanyak 12 tim putra akan bertarung pada Porda 2018 nanti. Mereka adalah Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Bekasi, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Garut, Kota Sukabumi dan Kabupaten Bekasi.
Sementara itu di sektor putri, Porda 2018 ini juga akan diraimaikan oleh 12 tim terbaik. Mereka adalah Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Bekasi, Kabupaten Bandung Barat, Kota Depok, Kabupaten Cianjur, Kota Cimahi, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Garut, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi.
Di nomor putri, semua tim memiliki peluang yang hampir sama karena baru kali ini dipertandingkan di ajang Porda. Kabupaten Bandung sendiri berpeluang besar merebut medali karena dihuni oleh banyak pemain liga profesional dan timnas.
Pelatih tim futsal putri Kabupaten Bandung Ocha melansir timnya memiliki keunggulan karena hampir semua pemain berasala dari klub yang sama. “Mereka sudah lama bermain bersama, sehingga sudah padu dan kompak,” ujarnya.