BOGOR – Kasie Advokasi DP3AP2 KB Kabupaten Bogor, Maman Supardi, menyebutkan pentingnya peran serta masyarakat di desa yang yang telah dicanangkan Kampung KB oleh BKKBN untuk mensukseskan Program Kampung KB. Hal itudikatakannya saat acara “Sosialisasi Program Pengembangan Lini Lapangan Di Kampung KB” yang diselenggarakan Oleh Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat di Desa Singajaya Kecamatan Jonggol Kabupaten Bogor, Kamis (13/9/2018)
“Diharapkan juga dengan adanya program kampung KB, pemerintah dapat memiliki data kependudukan yang lengkap, dalam rangka mensejahterakan masyarakat yang sudah terintegrasi Kampung KB,” kata Maman.
Sementara itu Hadianto dari BKKBN Perwakilan Jawa Barat menerangkan mengenai kontrasepsi untuk bisa digunakan secara konsisten dan terukur. Kontrasepsi bisa mengatur jarak kehamilan yang pada akhirnya para orang tua bisa lebih merencanakan dan mempersiapkan kualitas hidup calon bayi nantinya.
Sanafi dari perwakilan tokoh masyarakat mengatakan intinya masyarakat ingin hidupnya terencana bahagia dan sejahtera. Namun dalam implementasinya rencana itu sulit di ciptakan kalau tidak memiliki pengetahuan tentang apa dampak buruk dan baiknya jika menggunakan alat kontrasepsi. “Maka sosialisasi seperti ini harus terus di galakan di tengah-tengah pemukiman masyarakat yang padat penduduk agar pengetahuan tentang bahayanya hidup yang tidak terencana sampai di dalam pikiran masyarakat,” ujarnya.
Di akhir acara BKKBN Provinsi bersama Mitra Kerja membagikan doorprise berupa TV, Sepeda, Kompor Gas, Jam dinding, Penanak Nasi, dan Smartphone. Acarapun berlangsung semakin ramai. (mg3)