Jadi apabila tidak direvisi aturan ini, para pegawai non-PNS yang diatas 35 tahun akan terlunta-luna nasibnya. Jadi desakan revisi ini dilatarbelakangi oleh banyak faktor dari permasalahan banyak pegawai yang diatas 35 tahun sampai beragam profesi yang sudah lama mengabdi tetapi karena aturan baru ini terancam tidak bisa diangkat menjadi PNS.
Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari menuturkan mendukung sepenuhnya terhadap perjuangan KNASN yang ingin segera revisi UU ASN ini disahkan, dan tentunya merekomendasi Tenaga Honorer di Provinsi Jawa Brat untuk diangkat menjadi PNS sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
”Kami DPRD Jabar tentunya akan mendukung KNASN dan turut mendesak UU ASN segera direvisi,” tuturnya.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKN, Mohammad Ridwan menuturkan penerimaan CPNS Tahun Anggaran resmi dibuka pada 19 September 2018 dengan total formasi yang tersedia untuk diperebutkan oleh pelamar yaitu, 238.015 yang terdiri dari 51.271 instansi pusat dan 76 kementerian atau lembaga serta 186.744 atau 525 instansi daerah.
”Sistem pendaftaran dan seleksi CPNS 2018 akan dilakukan secara terintegrasi melalui portal nasional via http:sscn.bkn.go.id dan tidak ada pendaftaran melalui portal mandiri atau instansi. Selanjutnya proses seleksi akan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CA BKN) baik untuk pelaksanaan Seleksi Komputer Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB),” tuturnya.
Dia menerangkan, BKN mengantisipasi dengan jumlah peserta seleksi yang mencapai 5 hingga 6 juta orang dan total pelamar akan melampaui total peserta. Berdasarkan review seleksi CPNS 2017, kesulitan update data NIK menjadi kendala terbanyak pelamar. Perilah itu, BKN berharap sistem dari Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) juga sudah siap.
”Untuk kesiapan lokasi test seleksi CPNS 2018 hingga saat ini direncanakan akan dilaksanakan di 176 titik lokasi yang terdri dari Kantor BKN Pusat, 14 Kantor Regional BKN dan 14 Unit Pelaksana Teknis (UPT) BKN yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia. Fasilitas mandiri dan kerjasama dengan Pemda pun akan dilakukan,” terangnya.
Selain itu tambah dia, untuk update pendaftaran CPNS 2018, tim SSCN BKN dan admin masing-masing instansisednag menginput seluruh formasi. Dengan demikian web sscn.bkn.go.id difungsikan setelah semua K/L/D memasukkan formasi dan persyaratan pelamaran. Proses ini akan memakan waktu sampai dengan 18 September 2018.
