MEDAN – Edy Rahmayadi tetap bersikukuh merangkap jabatan sebagai ketua umum PSSI dan Gubernur Sumatera Utara (Sumut).
Dia bahkan mengaku bakal mengemban tugas sebagai ketum PSSI hingga akhir jabatannya pada 2020.
Menurut Edy, statusnya sebagai Gubernur Sumut tidak akan mengganggu kinerjanya di PSSI.
Edy pun mencurigai pemintaan mundur terhadap dirinya merupakan kepentingan segelintir pihak.
“Kenapa sekarang baru diributin? Ada apa ini?” kata Edy.
Pria 57 tahun itu menambahkan, ketum PSSI mundur apabila beralasan meninggalkan jabatan secara tetap.
“Selama bisa melaksanakan tugas, tidak pernah ada urusannya. Itu diatur dalam kongres,” kata Edy.
Saat ini Edy mengaku sudah mempersiapkan program jangka pendek, menengah, dan panjang untuk PSSI.
Bahkan, dia mengaku sudah mempersiapkan program itu hingga 2034 mendatang.
“PSSI bukan jabatan politik. Terus disangkutkan dengan politik sehingga muncul isu Edy mau mundur karena banyak orang yang mau jadi ketum PSSI,” imbuh Edy. (pra/jpnn)