SOREANG – Pembangunan Pasar Ikan Modern (PIM) Sabilulungan di Jalan Raya Gading Tutuka Kecamatan Soreang Menuai aksi protes warga.
Kepala Desa Gandasari Kecamatan Katapang Solihin Rizal mengatakan, Limbah pasar ikan dari PIM Sabilulungan dikhawatirkan mengotori wilayah Desa Gandasari yang memang dilintasi aliran air dari kawasan Jalan Gading Tutuka.
Menurutnya, pada bagian atas yakni diwilayah Gading Tutuka saluran airn diperbesar, Namun, di desa Gandasarai sendiri terlalu kecil. Bahkan, jika terjadi hujan di wilayah Desa Gandasari terendam banjir setinggi 50 senti meter.
’’Jadi bagaimana kalau nanti pasar ikan itu sudah beroperasi, tentunya semua limbah dari pasar semuanya masuk ke saluran air yang ada dipemukiman desa kami,”kata Solihin kepada wartawan kemarin. (9/9).
Selain itu, saluran air dari wilayah Gading Tutuka Desa Cincin Kecamatan Soreang itu, lokasinya lebih tinggi dibanding beberapa RW yang masuk ke wilayah Desa Gandasari. Sehingga, saluran air dari wilayah Gading Tutuka itu, masuk dan melintasi pemukiman warga RW 13, RW 4,12 dan dua RW lainnya yang berada di wilayah Perumahan Gandasori.
sedangkan diwilayah hilir yang masuk ke wilayah Desa Gandasari kecil dan dangkal karena tak pernah diperbaiki.
“Kalau nanti limbah dari pasar ikan masuk ke saluran itu, yah otomatis lewat ke pemukiman warga kami. Nah pastinya akan menimbulkan masalah baru untuk warga kami,”ujarnya.
Rizal melanjutkan, rencana pembangunan pasar ikan di Gading Tutuka itu, sebetulnya bukan tidak setuju dengan pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bandung. Namun sebaiknya, pembangunan dilakukan tanpa menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat sekitar.
“Jadi ini semata-mata karena banyak warga yang mengadu kepada saya, mereka khawatir nanti limbah dari pasar ikan itu mengganggu pemukiman mereka,”ucap dia.
Dia mengaku, selama ini belum pernah mendapat undangan sosialisasi dari Pemkab Bandung ataupun pihak pengembang mengenai rencana pembangunan ini. Bahkan, dia mengaku baru mengetahuinya dari media.
Rizal menegaskan, jika suatu saat pembangunan PIM Sabilulungan itu menimbulkan masalah. Ia dan warga Desa Gandasari akan mendatangi lokasi proyek pembangunan dan meminta pertanggungjawaban.