ITALIA– Situasi panas terasa jelang seri ke-13 MotoGP di Sirkuit Misano, San Marino. Pada sesi konfrensi pers, Kamis (6/9) Valentino Rossi secara sengaja menolak jabat tangan dengan Marc Marquez.
Awalnya Rossi mendapat pertanyaan soal insiden senggolan dengan Marquez di MotoGP Argentina 2018 lalu. Ketika itu Rossi jatuh karena ulah sembrono The Baby Alien.
Marquez sendiri sudah melayangkan permintaan maaf seusai balapan. Namun ketika itu ia diusir oleh tim Movistar Yamaha. Karenanya Marquez sekali lagi coba meminta maaf dengan berusaha menjabat tangan Rossi di sesi konfrensi pers.
Akan tetapi, Rossi menolak bersalaman dengan rivalnya. Hal tersebut sontak menjadi pemberitaan besar di berbagai media massa.
“Saya tahu dia coba meminta maaf. Tapi kedengarannya agak aneh. Sebab pada kenyataannya kami tidak punya masalah,” ujar Rossi yang dikutip dari Crash.
“Saya tak tahu kenapa kami harus berdamai. Menurut saya biasa-biasa saja,” tambahnya.
Marquez sendiri tak mau ambil pusing dengan penolakan tersebut. Ia tetap menghormati Rossi sebagai pembalap idolanya. “Apa yang bisa saya katakan? Sudah dua kali hal ini terjadi (penolakan permintaan maaf). Tidak masalah, saya akan tetap seperti biasanya,” ungkap Marquez.
Mendengar itu, Rossi yang duduk sambil menyilangkan tangan kembali berkomentar. “Kami tidak perlu bersalaman. Kami baik-baik saja,” ucapnya diserati senyum.
Seperti diketahui, hubungan panas keduanya sudah terjadi sejak GP Malaysia 2015 lalu. Ketika itu Rossi dinyatakan bersalah dan mendapat hukuman karena menyenggol motor Marquez.
Dengan tujuh balapan tersisa musim ini, termasuk MotoGP San Marino di Misano, Minggu (9/9) malam, rider Repsol Honda Marc Marquez sejatinya cukup main aman saja.
Marquez kini memimpin klasemen sementara dengan selisih 59 angka dari peringkat kedua yakni pembalap Movistar Yamaha Valentino Rossi.
Jika Marquez minimal selalu menembus tiga besar saja di tujuh seri tersisa, gelar juara dunia MotoGP untuk kali keempat berturut-turut sudah dia genggam.
Namun, di GP San Marino akhir pekan nanti Marquez punya misi lain. Dia ingin mempertahankan kemenangannya musim lalu. Sekaligus membuat Rossi semakin lama tak pernah menang di kandang sendiri sejak 2014.