BANDUNG – Perlahan pemain Persib menemukan lagi bentuk permainan terbaik mereka setelah diliburkan. Mulai dari kondisi fisik dan tehnik mengolah bola yang memudar dipulihkan lagi berkan menu latihan yang dirancang Mario Gomez dan jajaran. Sang pelatih pun nilai anak asuhnya sudah berada di jalur yang tepat.
Meski belum ada di titik puncak, tapi dia menilai ada progres. “Saya pikir sudah di angka 70-80 persen kesiapan tim,” ujarnya di SPOrT Jabar Arcamanik, Kamis (6/9).
Sebelumnya Supardi dan kawan-kawan dapat jatah libur dua pekan dari staf pelatih selama gelaran Asian Games 2018. Situasi itu lantas membuat ritme latihan tim terganggu dan imbasnya sangat berpengaruh bagi pemain. Tingkat kebugaran pemain dan sentuhan dalam menolah si kulit bundar pun otomatis menurun.
Namun Gomez percaya dalam waktu yang tersedia dia bisa membawa pemain mencapai lagi peak performance mereka. Sudah lebih dari satu pekan dia genjot latihan pemain dan menggelar uji tanding untuk kembalikan chemistry antar individu. Dia juga akan terus asah kemampuan pemain jelang kembali turun di kompetisi.
“Mungkin kami masih punya satu pekan lagi karena sudah memulai (latihan) dari pekan lalu dan akan kembali main nanti Sabtu di Gelora,” kata juru racik taktik berusia 61 tahun tersebut.
Sementara, Kim Jeffrey Kurniawan memulai langkah di fase awal come back-nya di Persib. Ia mulai menyesuaikan diri dengan formasi yang diterapkan pelatih Mario Gomez dengan dua penyerang di depan dan sedikit gelandang di lini kedua.
Begitu pula yang ia mainkan saat beruji tanding melawan Maung Anom, Rabu (5/9/2018) di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Kim memainkan gelandang lebih menyerang berdampingan bersama Hariono di lini tengah.
“Gelandang lebih sedikit karena main dua striker. Kemarin (musim lalu) kan main ada nomor 10 (gelandang playmaker) di depan jadi main tiga gelandang dan hanya satu striker, ini dua gelandang dua striker pastinya akan berbeda,” papar Kim.
Kendati begitu, adik ipar Irfan Bachdim itu bukan pertama kali memainkan formasi 4-4-2. Ia mengaku pernah diberi peran salah satu gelandang dalam skema tersebut.
