BANDUNG – Untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 keberadaan aparat keamanan baik Kodim dan Polrestabes harus menjalin sinergi lebih erat lagi.
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bandung, Dadang Supriatna mengatakan, sinergi dijalin untuk mewujudkan keamanan wilayah agar kota Bandung selalu kondusif.
’’Kita tentunya semuanya ingi suasana Kota Bandung selalu nyaman dan aman dan pelaksanaan Pileg dan Pilpres berjalan dengan lancar,”jelas Dadang ketika ditemui belum lama ini.
Selain itu, untuk menjaga kenyamanan warga pihaknya akan mendorong para lurah untuk bersinergi dengan anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dan Bintara Pembina Desa (Babinsa). Hal itu penting mengingat pada 2019 mendatang Indonesia akan menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu).
Dadang percaya eratnya hubungan baik tiga lembaga itu mampu menjaga ketertiban dan keamanan wilayah Kota Bandung tetap kondusif selama pelaksanaan Pilpres dan Pileg 2019 digelar.
“Hubungan antara Pemkot Bandung, Kodim dan kepolisian sangat erat, kita akan memperkokoh ainergi agar situasi kota tetap kondisif,” tegasnya.
Senada dengan Dadang, Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Irman Sugema menegaskan, aparat kewilayahan perlu memperkuat sinergitas penyelenggaraan Pemilu berjalan lancar.
Saya harap Bhabinkamtibmas, Babinsa dan lurah, mempererat persatu dan kesatuan. Harus semakin kompak, solid dan rajin turun,” tegas Irman.
Dia menyarankan agar para lurah, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa selalu menyambangi warga dan mengetahui setiap permasalahan diwilayah kerjanya dan dapat memberikan pelayanan prima kepada warga.
Dengan begitu, masyarakatpun tidak akan canggung untuk mengadu atau mengungkapkan setiap masalah publik ynag diketahui. Sebab, dengan jalinan kedekatan ini warga akan merasa terlindungi dan terayomi.
“Sambangi masyarakat, agar mereka tahu. Setiap permasalahan, diharapkan bisa terselesaikan oleh tiga pilar ini secara bijaksana dan tepat,” tandasnya. (bbs/yan)