GARUT – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Garut masih kekurangan sekitar 500 darah setiap bulannya. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua PMI Garut Helmi Budiman saat menghadiri kegiatan donor darah yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bapeda) Garut dalam rangka memperingati HUT RI Ke 73.
Menurut Helmi saat ini PMI Garut hanya mampu mengumpulkan 1500 an labu darah setiap bulanya dari kebutuhan 2000an darah setiap bulanya. ”Kita menang baru bisa menyediakan sekitar 1500an labu darah setiap bulanya, sementara kebutuhan itu lebih dari 2000 labu darah,” katanya saat di wawancarai, Kemarin.
Kekurangan tersebut kata Helmi memang ditutupi dengan meminta suplay kepada Kota/Kabupaten terdekat seperti Kota Bandung. Dirinya memanh berharap Kabupaten Garut minimal tidak meminta suplay kepada daerah terdekat.
”Kita memang targetkan 2000 labu daerah, minimal ritme labu darah 1500 masih bisa stab sukur-sukur kita bisa mencapai 2000 perbulanya,” katanya.
Para pendonor tetap sendiri sampat ini kurang dari 1 persen polulasi penduduk Garut. Berarti kata Helmi lebih kurang 20 ribuan anggota tetap pendonor darah. ”Kita terus berusaha untuk meningkatkan pendonor tetap,” katanya.
Sementara itu, ketua panitia Yayan Gunawan sekaligus Kabid Sosial Budaya mengaku terkumpul 137 labu darah dari 208 pendonor. Menurut Yayan membeludaknya pendonor memang tidak disangka-sangka sebelumnya.
”Memang tidak kami sangka-sangka pendonornya bisa membemudak, awalnya kita memperdiksikan sekitar 150 orang, tapi ternyata pendaftar sampai 200 lebih,” ucapnya.
Dirinya juga berharap dengan adanya sumbangan labu darah bisa membantu masyarakat yang membutuhkan darah. “kami berharap ini bisa sedikit mambantu tersedianya labu darah di PMI sehingga masyarakat yang membutuhkan mudah mencari labu darah,” ucapnya. (rul)