Dikonfirmasi terkait adanya tahanan yang kabur, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengaku pihaknya masih melakukan pengejaran.
”Ya saat ini masih kita kejar,” kata Truno kepada wartawan saat dikonfirmasi, kemarin (27/8).
Menurut Truno, pihaknya tak segan akan melakukan tindakan terukur saat penangkapan berlaku bagi mereka jika tidak koperatif kepada petugas.
”Bila saat ditangkap melawan kita akan tegas dengan tindakan terukur. Belum ada laporan terbaru mengenai berapa jumlah napi yang ditemukan. Kita masih lakukan pengejaran,” jelasnya.
Terpisah, ketua GP Ansor Kabupaten Ciamis Dendeui Rifa’i Hielmy mendorong aparat bisa secepatnya kembali menangkap enam tahanan yang kabur tersebut. ”Supaya tidak ada keresahan di masyarakat, saya yakin polisi bisa kembali menangkapnya. Sebagai pihak yang memiliki fungsi pengamanan bagi warga sipil,” ungkapnya.
Dia pun yakin profesionalisme kepolisian yang digawangi Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso SIK akan mampu meringkus kembali enam tahanan yang kabur.
”Saya optimis tidak akan lama lagi, tahanan yang kabur bisa segera ditangkap kembali,” terangnya.
Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Ciamis Sopwan Ismail menyayangkan adanya kejadian tahanan kabur di Polres Ciamis. “Yang saya tahu, ini yang kedua kalinya. Semoga menjadi pelajaran bagi kepolisian untuk lebih meningkatkan keamanan,” tuturnya.
Sopwan menyarankan supaya ruang tahanan di Polres Ciamis segera direnovasi, dengan bangunan yang menggunakan bahan coran. Agar tidak mudah dijebol tahanan. ”Jadi sudah saatnya bangunan tahanan itu menggunakan cor, tidak lagi memakai genting,” ungkapnya.
Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso SIK mengimbau masyarakat apabila menemukan enam orang tahanan yang kabur segera melapor kepada kepolisian terdekat. ”Mengenai foto -foto yang tersebar kita sikapi positif saja. Dan kita akan sebar di tempat umum serta polsek,” singkatnya. (isr/nie/ign)
TAHANAN YANG KABUR
1. Asep Syarif Riana, 30, warga Dusun Pasuruan RT 3/3, Desa Pagergunung, Kecamatan Pangandaran, Kabupatena Pangandaran.
2. Miftah Farid Yusuf alias Tegas, 23, warga Kampung Ciburial RT 2/10, Desa Mandalajaya,Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalya.
3. Dede Heryadi, 36, warga Dusun Sukamaju RT 19/5, Desa Sukajadi, Kecamatan Pamarican, Ciamis.
