SOREANG – Himpunan Pengusana Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Bandung gelar musyawarah cabang (muscab) ke-V, yang di laksanakan di kawasan Kabupaten Bandung, Senin (27/8). Muscab tersebut dihadiri Wakil Bupati Bandung, Gun Gun Gunawan, Ketua Kadin, Fery Sandiyana dan puluhan anggota HIPMI.
Ketua Umum Himpunan Pengusana Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Bandung Andri Juwandi mengungkapkan acara ini merupakan acara yang digelar setiap 3 tahun sekali untuk memilih ketua baru. Ia pun mengaku telah terpilih sebagai ketua pada Muscab HIPMI pada 2015 silam.
“Di Kabupaten Bandung memang proses panjang karena HIPMI sempat vakum dan saya mendobrak, mungkin banyak hal dan kekurangan, tapi memang ini menjadi salah satu hal untuk kaderisasi ke depan,” kata Andri di sela-sela Muscab V HIPMI.
Menurutnya, muscab dilaksanakan untuk melanjutkan estafet organisasi, mendorong ekonomi oleh anak-anak muda dan HIPMI harus hidup untuk selamanya dengan kaderisasi yang ada di Kabupaten Bandung.
“Jadi hari ini telah di musyawarahkan dan mengevaluasi tiga tahun ke belakang serta di pilih ketua hipmi yang baru,” jelas Andri ketika ditemui kemarin. (27/8)
Dia mengatakan, adanya Muscab untuk mengevaluasi kinerjanya dan bisa memunculkan nama terbaik untuk HIPMI. Sebab, pada intinya, Muscab lebih kepada evaluasi kerja.
Jadi apa yang mungkin dipertahankan dan mungkin selanjutnya menjadi catatan yang harus dibangun,” terangnya.
Dia mengaku, gelaran Asian Games XVIII/2018, kabupaten Bandung mendapat kehormatan menjadi tuan rumah penyisihan grup cabang olahraga sepak bola putra. Serta pada acara berlangsung tersebut, kata Andri, pihaknya mengambil peranan untuk membawa IKM di Kabupetan Bandung untuk dikenal kepada para tamu yang datang dan luar negeri.
Sementara itu, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bandung Ferry Sandiyana mengungkapkan, agar para ketua HIPMI dan jajarannya bisa menularkan semangat berbisnis kepada anggota HIPMI yang diisi oleh para pemuda di Kabupaten Bandung.
“Dengan berkurangnya lapangan kerja, kita berharap para pemuda ini melalui HIPMI itu bisa menularkan pengusaha-pengusaha baru, pengusaha pemuda yang mampu berjuang juga di kabupaten Bandung,” paparnya.