Timnas U-19 memasuki tahap berikutnya dari program pelatihan jangka panjang mereka menuju Piala AFC U-19 2018. Setelah berlatih di Jogjakarta sekitar dua pekan, kini seluruh pemain yang dipanggil mengkuti pemusatan latihan (TC) sudah berada di Kota Padang. Mereka berencana melakukan laga uji coba melawan Semen Padang.
”Dalam dua minggu kami melakukan evaluasi terhadap kelemahan-kelemahan yang ada di Piala AFF lalu. Kemudian hasil evaluasi itu kami sandingkan juga dengan persiapan menghadapi calon lawan di grup kita nanti. Baik Uni Emirat Arab, Taiwan, atau pun Qatar,” tutur asisten pelatih Timnas Indonesia U-19, Miftahudin Mukson, usai memimpin latihan di Stadion H Agus Salim Padang, Kamis (23/8) sore.
Kendala yang terasa sejauh ini, menurut Miftahudin, program latihan belum bisa maksimal karena ada beberapa pemain yang masih menjalani seleksi. ”Sehingga momentum di sinilah kita akan coba, sampai sejauh mana kemampuan pemain bisa beradaptasi dengan taktikal yang kita buat,” sebutnya.
Timnas Indonesia U-19 memilih beruji coba dengan Semen Padang karena tim lokal yang memang siap untuk beruji coba. Apalagi performa Semen Padang di kompetisi Liga 2 sangat baik. Namun, ke depan tidak tertutup kemungkinan tim Garuda Nusantara beruji coba dengan beberapa tim dari Liga 1.
”Mungkin nanti ada (uji coba dengan) beberapa tim Liga 1 yang memang sedang persiapan TC putaran kedua pascalibur Asian Games
ini,” jelasnya.
Rencananya, Timnas U-19 akan diusahakan ada uji coba tiap pekan. Bahkan head coach Indra Sjafri menginginkan pasukannya beruji coba dengan tim-tim luar negeri. Supaya kemampuan mereka bisa kelihatan sudah sampai sejauh mana.
Sejak menjalani TC hingga laga uji coba versus Semen Padang nanti, Timnas U-19 tetap dikomandoi Miftahudin Mukson. Pasalnya, Indra Sjafri saat ini masih mengikuti kursus kepelatihan Pro AFC. Hal yang sama juga dialami head coach Semen Padang, Syafrianto Rusli.
Sementara itu terkait keberadaan Egy Maulana Vikri di tim ini, Miftahudin Moksun menyebut, pemain Lechia Gdansk itu pasti bisa bergabung. ”Tapi karena kompetisi di Eropa sedang berjalan (jadi belum bisa gabung), di sana dia kan juga latihan. Mungkin nanti proses aklimatisasinya tidak akan bisa lama-lama,” pungkas dia. (cip)