PALEMBANG – Tim beregu ganda putra sepak takraw Indonesia yang diunggulkan mampu menambah medali emas untuk Indonesia belum mampu merealisasikan hal tersebut. Mereka harus kalah dalam semifinal saat berhadapan dengan Laos di Venue Ranau Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Jumat (24/8).
Atas kekalahan tersebut Saiful Rizal dan kawan-kawannya hanya mampu menyumbang medali perunggu kedua di cabang sepak takraw untuk Merah Putih.
Indonesia dikalahkan Laos dua dalam regu sekaligus. Regu pertama kalah 10-21 dan 19-21, dan regu kedua 17-21, 21-10 dan 17-21.
Menanggapi kekalahan tersebut, asisten pelatih sepak takraw Indonesia Abdul Gani mengakui jika untuk nomor beregu ganda putra sepak takraw memang kurang persiapan.
Semula, Abdul menjelaskan, nomor beregu ganda putra tidak dipertandingkan. Namun, setengah bulan jelang Asian Games 2018, pihaknya baru mendapatkan informasi bahwa beregu ganda putra Indonesia ikut bertanding.
“Jadi informasi itu diberikan dengan waktu yang sangat mepet,” katanya saat dihubungi JawaPos.com, Jumat (24/8).
Meskipun begitu, ia mengaku bersyukur dengan perolehan perunggu ini. Ia juga menambahkan, saat ini Indonesia masih punya peluang meraih emas dari nomor kuadran dan beregu putra. “Kami mohon doa dan dukungannya agar target ini dapat tercapai,” tutupnya. (lim/JPC)
